• Beranda
  • Berita
  • Dukung Superbike, PUPR: Bypass Bandara Lombok harus tuntas September

Dukung Superbike, PUPR: Bypass Bandara Lombok harus tuntas September

1 Juni 2021 19:41 WIB
Dukung Superbike, PUPR: Bypass Bandara Lombok harus tuntas September
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua dari kanan) saat meninjau pembangunan Jalan Bypass Bandara Lombok. Pembangunan jalan tersebut ditargetkan rampung pada September tahun ini dalam rangka mendukung ajang balapan bergengsi Superbike pada November 2021 di Mandalika. Dokumentasi Kementerian PUPR

saya kira September sudah bisa selesai

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan konstruksi jalan Bypass Bandara Lombok rampung pada September 2021 dalam rangka mendukung gelaran balapan Superbike pada November 2021 di Mandalika.

Menteri Basuki mengatakan kunjungannya ke Jalan Bypass BIL-Mandalika untuk mengevaluasi dukungan infrastruktur perhelatan Kejuaraan Dunia Superbike yang rencananya diselenggarakan pada November 2021 dan MotoGP pada 2022.

"Tadi disampaikan sesuai kontrak selesai Oktober 2021, saya minta tolong betul untuk dapat selesai lebih cepat sebelum Oktober, saya kira September sudah bisa selesai," kata Menteri Basuki dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.

Secara layout, menurut Menteri Basuki Bypass BIL-Mandalika sudah bagus dengan lebar 50 meter, 4 lajur yang dilengkapi trotoar dan median. Di beberapa titik juga dilengkapi jembatan, overpass, dan jembatan penyeberangan orang untuk memfasilitasi permukiman di sekitar.

Pembangunan bypass sepanjang 17,3 km tersebut akan meningkatkan jaringan jalan pada Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Mandalika-Lombok sekaligus mendukung konektivitas sirkuit MotoGP yang juga dibangun di kawasan Mandalika.

Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Nusa Tenggara Barat Reiza Setiawan mengatakan pembangunan Jalan Bypass BIL– Mandalika terdiri dari 3 paket pekerjaan yakni Paket I sepanjang 4,3 km (STA 0+00-STA 4+30) dengan kontraktor PT Nindya Karya-Bumi Agung (KSO), progresnya hingga 30 Mei 2021 mencapai 63,91 persen.

Kemudian Paket 2 sepanjang 9,70 km (STA 4+30-STA 14+00) kontraktornya PT Adhi Karya - PT Metro Lestari Utama (KSO), dengan progres 55,21 persen. Paket 3 sepanjang 3,38 km (STA 14+00-STA 17+36), kontraktornya PT Yasa Patria Perkasa, dengan progres 46,74 persen.

"Keseluruhan paket rata-rata progresnya sudah mencapai 55,48 persen. Secara fungsional bulan Juli, tetapi untuk selesai semua September 2021," kata Reiza Setiawan.

Pembangunan Bypass BIL– Mandalika bersumber dari APBN 2020-2021 sekitar Rp814 miliar. Untuk meningkatkan kelancaran lalu lintas juga dilengkapi overpass di 11 lokasi, 2 jembatan, dan 3 jembatan penyeberangan orang.

Pembangunan jalan tersebut akan mengurangi waktu tempuh Bandara International Lombok (BIL)-Mandalika dari semula sekitar setengah jam lewat jalan lama menjadi 15 menit. Kondisi jalan yang lama (eksisting) memutar sepanjang 23 km dan lebarnya hanya 7 meter sehingga dianggap masih kurang cukup.

Baca juga: Sirkuit Mandalika masuk kalender World Superbike 2021
Baca juga: Kemenhub percepat konektifitas transportasi untuk MotoGP Mandalika
Baca juga: Empat pebalap Pertamina Mandalika SAG Team latihan bareng di Catalunya

 

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2021