• Beranda
  • Berita
  • Vaksin PKL dan pedagang pasar difasilitasi Pemkot Jakarta Pusat

Vaksin PKL dan pedagang pasar difasilitasi Pemkot Jakarta Pusat

2 Juni 2021 17:29 WIB
Vaksin PKL dan pedagang pasar difasilitasi Pemkot Jakarta Pusat
Wakil Walikota Jakarta Pusat Irwandi saat ditemui pada kegiatan vaksinasi di GOR Kemayoran Jakarta Pusat, Rabu (2/6/2021). ANTARA/Mentari Dwi Gayati/am.

Seluruh pedagang, PKL, pasar masyarakat akan kami vaksin

Pemerintah Kota Jakarta Pusat akan memfasilitasi layanan vaksinasi COVID-19 pedagang kaki lima (PKL), pedagang pasar dan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity) di sektor perekonomian.

Wakil Walikota Jakarta Pusat Irwandi menjelaskan pihaknya akan mengkoordinasikan pendataan peserta vaksin melalui kecamatan, untuk kemudian disampaikan ke Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo).

"Seluruh pedagang, PKL, pasar masyarakat akan kami vaksin. Nanti akan didata dari kecamatan. Teknisnya nanti dari kecamatan lalu disampaikan ke Aprindo," kata Irwandi saat ditemui saat vaksinasi di GOR Kemayoran Jakarta Pusat, Rabu.

Aprindo memfasilitasi layanan vaksin yang menyasar 150.000 karyawan ritel serta pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di lima wilayah DKI Jakarta.

Dari jumlah tersebut, vaksinasi akan ditargetkan untuk 60 ribu karyawan ritel di bawah naungan Aprindo dan 90.000 masyarakat pelaku UMKM di DKI Jakarta.

Khusus di Jakarta Pusat, Pemkot akan melakukan vaksinasi untuk 30 ribu karyawan ritel dan UMKM dengan target 1.000 orang per hari hingga satu bulan ke depan.

Ketua Umum Aprindo Roy N. Mandey menilai vaksinasi secara masif ini diharapkan menjadi "pengubah permainan" (game changer) bagi dunia usaha, khususnya sektor ritel modern agar perekonomian Indonesia bangkit kembali melalui konsumsi rumah tangga, yang menyumbang kontribusi 57,6 persen pertumbuhan ekonomi (PDB) Indonesia.

Menurut Roy, pekerja ritel modern berisiko tertular dan terkena dampak COVID-19 karena berhadapan langsung dengan masyarakat sebagai konsumen.

Oleh karenanya, pekerja ritel dan pelaku UMKM butuh perlindungan kesehatan dan imunitas.

"Kita harapkan karyawan ritel dan UMKM dapat divaksin seluruhnya sehingga dapat memberikan pelayanan bagi konsumen dan masyarakat. Apa yang kita lakukan ini dapat membawa konsumen kita pada 'herd immunity' (kekebalan kelompok)," kata Roy.

Baca juga: Sudah 3,7 juta dosis vaksin COVID-19 diterima warga DKI
Baca juga: 500.000 dosis tersedia untuk Vaksinasi Gotong Royong di Jakarta

 

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021