"Virus corona mulanya berkaitan dengan kelelawar. Seseorang dapat terinfeksi baik di ruangan di mana kelelawar menginap semalaman atau di gua tempat kelelawar biasanya hidup berkerumun," katanya.
Sekitar 150 virus telah ditularkan dari hewan ke manusia selama penjinakkan hewan liar, kata Lvov kepada salah satu program TV Rusia pekan lalu.
"Seseorang bisa saja mengonsumsi daging dari hewan yang mempunyai hubungan ekologis dengan kelelawar, sehingga menjadi sumber utama infeksi", lanjutnya.
Baca juga: WHO minta pemeriksaan ulang studi COVID pertama kali muncul di Italia
Baca juga: WHO setujui vaksin COVID Sinovac, vaksin kedua China yang terdaftar
Sumber: Xinhua
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Suharto
Copyright © ANTARA 2021