Bagnaia, yang saat ini di peringkat ketiga klasemen sementara, memiliki catatan apik di Catalunya tahun lalu ketika ia menjalani salah satu "comeback" terbaiknya di Montmelo setelah start dari P14 dan finis P6 di belakang rekan satu timnya saat itu, Jack Miller.
"Tahun ini akan penting start akhir pekan ini dengan awal yang baik sejak Jumat dan kemudian menjalani sesi kualifikasi yang bagus pada Sabtu," kata Bagnaia seperti dikutip laman resmi Ducati, Rabu.
Baca juga: Bagnaia bawa Ducati pimpin FP2 GP Italia, Rins menempel ketat
Baca juga: Quartararo patahkan dominasi Ducati di Mugello
"Dibandingkan 2020, kami akan membalap di waktu yang berbeda tahun ini, dan layout sirkuitnya telah mengalami sedikit perubahan menyusul modifikasi yang dibuat di Tikungan 10.
"Saya siap kembali ke trek untuk melupakan semua yang terjadi di Mugello."
Ducati memiliki sejumlah kenangan manis di Sirkuit Barcelona-Catalunya, yang telah berada di kalender MotoGP sejak 1992.
Pada 2003 ketika menjalani debut di kelas premier, Ducati meraih kesuksesan pertamanya di Montmelo lewat penampilan Loris Capirossi.
Baca juga: Tahun depan Remy Gardner naik kelas ke MotoGP membela Tech3 KTM
Kemudian mereka menambah trofi juara di trek Katalan itu pada 2007 lewat Casey Stoner, 2017 lewat Andrea Dovizioso, dan 2018 lewat Jorge Lorenzo.
Fabio Quartararo menjadi penantang utama dan difavoritkan untuk juara lagi di Catalunya seperti tahun lalu.
Pebalap tim Monster Energy Yamaha itu melebarkan jaraknya sebagai pemuncak klasemen sementara setelah memenangi GP Italia pekan lalu dengan margin 24 poin dari rival terdekat, Johann Zarco, dan 26 poin dari Bagnaia.
Baca juga: Miller, Bagnaia tegaskan kecepatan Ducati di FP2 GP Qatar
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021