Sempat tertinggal pada set pembuka, petenis Rusia itu menutup tiga set terakhir dengan skor 3-6, 6-1, 6-4, 6-3 atas petenis Amerika Serikat di lapangan Philippe-Chatrier.
"Tahun ini, dengan cuaca demikian di lapangan seperti ini (tanah liat), serta pukulan-pukulan yang sesuai, sepertinya saya bisa bermain seperti halnya di lapangan keras," kata Medvedev seperti dimuat laman ATP Tour, Kamis.
Keberhasilan Medvedev melalui babak kedua turnamen tahun ini merupakan perkembangan positif dari dirinya. Dalam empat edisi Roland Garros sebelumnya, Medvedev selalu tersingkir sejak babak pertama. Medvedev juga diketahui berulang kali menyampaikan ketidaksukaannya bermain dalam turnamen tanah liat.
Baca juga: Serena hadapi rekan senegara pada babak ketiga French Open
Selanjutnya pada babak ketiga, Medvedev akan kembali meladeni petenis Amerika Serikat lainnya Reilly Opelka yang dikenal dengan servis kencang untuk memperebutkan satu tempat babak keempat.
Pada babak kedua, Opelka mengalahkan petenis Spanyol Jaume Munar 6-3, 6-2, 3-6, 7-5. Unggulan ke-32 itu belum pernah memenangkan pertandingan di Roland Garros sebelum pekan ini.
"Medvedev adalah salah satu petenis dengan pengembalian (pukulan) terbaik di dunia," kata Opelka singkat mengenai lawannya.
Pertemuan mereka berpotensi menjadi pertandingan yang ketat. Medvedev memimpin catatan pertemuan mereka dengan 2-1, tetapi ketiga pertandingan mereka terjadi dalam jeda waktu yang cukup lama. Pertandingan mereka pada babak ketiga French Open akan menjadi laga perdana mereka di lapangan tanah liat.
Baca juga: Zverev juga maju ke babak ketiga French Open
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021