Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim bersepeda ke dermaga Jakarta International Container Terminal II atau Terminal Peti Kemas Internasional Jakarta II pada Kamis (3/6).saya hari ini mengadakan suatu gerakan atau contoh saja kepada masyarakat bahwa jalan kaki dan sepeda adalah moda utama
Ali, saat ditemui ANTARA di Jakarta Utara di dermaga JICT-II, Kamis, mengatakan kedatangannya kali itu untuk mendoakan 53 prajurit TNI AL yang gugur dalam tugas usai musibah tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402 di perairan Bali, 25 April 2021, tepatnya 40 hari yang lalu.
Baca juga: Anies rencanakan tambah jalur sepeda 101 kilometer tahun 2021
Ia mengatakan penggunaan sepeda ke JICT II itu sebagai contoh saja kepada masyarakat bahwa jalan kaki dan sepeda adalah moda transportasi yang betul-betul diutamakan di Ibu Kota dibandingkan dengan pengendara kendaraan bermotor milik pribadi.
"Jadi pejalan kaki, sepeda, dan kendaraan umum adalah moda yang utama dan prioritas. Dan saya hari ini mengadakan suatu gerakan atau contoh saja kepada masyarakat bahwa jalan kaki dan sepeda adalah moda utama atau moda yang betul-betul diutamakan dibandingkan kendaraan pribadi. Manfaatkan sepeda ini sebagai alat transportasi kita sehari-hari," ujar Ali.
Baca juga: Ketegangan Road Bike-pemotor, Anies: Harus saling menghormati dan taat
Ali tampak menggenjot sepeda lipat berwarna hijau dengan aksen putih pada stang dan perak di bawah jok atau tempat duduknya yang sudah ditinggikan di sekitar area JICT-II pukul 08.00 WIB
Ia membawa sepeda merk Brompton tersebut diiringi oleh dua armada patroli pengawalan Satuan Polisi Pamong Praja di depan dan dua lagi mengawal dari belakang.
Saat tiba di lokasi dermaga, Wali Kota Jakarta Utara kemudian duduk semeja dengan Komandan Pangkalan Utama TNI AL III, Brigjen TNI AL (Mar) Umar Farouq, dan Direktur Kepolisian Perairan Korps Kepolisian Perairan dan Udara Badan Pemeliharaan Keamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia Brigjen Pol Mohammad Yassin Kosasih.
Turut hadir di lokasi, Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara Kombes Pol Guruh Arif Darmawan beserta segenap jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kota (Forkopimko) Jakarta Utara dan Insan Maritim Instansi wilayah Pelabuhan Tanjung Priok lainnya.
Tabur bunga
Sebagai bentuk simpati dan penghormatan yang mendalam, Lantamal III bersama Forkopimko Jakarta Utara dan Insan Maritim Instansi wilayah Pelabuhan Tanjung Priok juga menabur bunga di dermaga JICT II.
Tenggelamnya Kapal Selam KRI Nanggala 402 di perairan Bali ditetapkan pada 25 April 2020 oleh Panglima TNI AL Marsekal Hadi Tjahjanto, sejak itu status dalam patroli abadi (on eternal patrol) pun mencuat di sejumlah linimasa.
Operasi pencarian para korban beserta puing-puing kapal pun gencar dilakukan hingga secara resmi dihentikan pada Rabu (2/6) kemarin.
Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan berupa memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, doa bersama lintas agama pun dilantunkan pada Kamis.
Baca juga: Anies bareng Dubes Belanda bersepeda pakai batik
Enam tokoh agama dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jakarta Utara memimpin doa bersama tersebut di depan panggung secara bergantian dengan diikuti oleh seluruh hadirin secara hening dan khusyuk.
Danlantamal III Brigjen TNI AL Umar Farouq mengharapkan dengan acara ini dapat meningkatkan tali silaturahmi antara TNI AL dengan Forkopimko Jakarta Utara dan Insan Maritim Pelabuhan Tanjung Priok.
"Selain itu, dengan doa bersama dan kegiatan tabur bunga, Umar berharap semangat kepahlawanan dan rasa cinta tanah air dapat ditumbuhkan, rasa kepedulian dapat ditingkatkan, serta keteladanan nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh para pendahulu kita dapat diamalkan," ujar Umar.
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021