Ia mengalahkan mobil mewah Mercedes-Benz E-Class, menurut data industri yang dilaporkan oleh Kantor Berita Yonhap, Minggu.
Sebanyak 3.461 kendaraan Tesla terdaftar pada bulan Mei, naik tajam dari 76 pada bulan April, berkat rilis model EV baru, menurut data oleh Pusat Penelitian Data CarIsYou.
Baca juga: "Touchscreen drive selector" Tesla disebut tidak melanggar aturan
Tesla Model Y menyumbang sebagian besar penjualan Korea, menjual 3.328 unit pada bulan Mei, menjadi merek kendaraan impor terlaris di bulan pertama rilis domestiknya.
Sedan E-class dari Mercedes-Benz, yang merupakan model terlaris dalam empat bulan pertama tahun ini, datang berikutnya dengan 2.387 unit di bulan Mei, kata CarIsYou.
Jumlah kendaraan asing yang baru terdaftar, tidak termasuk Tesla, mencapai 24.080 unit bulan lalu, naik 3,5 persen dari tahun lalu, kata Asosiasi Importir & Distributor Mobil Korea (Korea Automobile Importers & Distributors Association / KAIDA).
Penjualan mobil asing pulih dari kemerosotan yang disebabkan pandemi pada Mei dibandingkan dengan tahun lalu tetapi turun 5,9 persen dari bulan sebelumnya karena kekurangan pasokan yang dihadapi oleh beberapa merek, kata KAIDA.
Pembuat mobil global telah dipaksa untuk mengurangi produksi setelah kekurangan semikonduktor.
Produsen mobil Jerman Mercedes-Benz adalah merek asing paling populer di ekonomi terbesar keempat di Asia.
Tiga merek Jerman yaitu Mercedes-Benz, BMW Group dan Audi-Volkswagen menjual 19.249 unit gabungan, terhitung delapan dari 10 kendaraan impor yang dijual di negara itu, kata asosiasi itu.
Pembuat mobil Amerika sendiri menyumbang 11,6 persen dari pasar kendaraan impor, diikuti oleh pembuat mobil Jepang dengan 8,5 persen, kata KAIDA.
Baca juga: Penjualan Tesla di China turun hampir setengahnya
Baca juga: Tesla Model Y raih kesuksesan di Korea Selatan
Baca juga: Tesla tunda pengiriman mobil terbaru Model S Plaid
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021