Tambahan poin itu dipersembahkan oleh Jeremy Alcoba yang sukses merebut posisi kedua dan berhak meraih 20 poin, sedangkan Garbriel Rodrigo finis keenam dan berhak mendapatkan tambahan 10 poin. Indonesian Racing Gresini saat ini berada di posisi tiga setelah sebelumnya berada di posisi tujuh.
“Saya tidak menyangka, tim bisa berturut-turut meraih podium di event ini, mengingat keras dan ketatnya persaingan dari lap ke lap. Kita bisa saksikan sendiri, betapa sulitnya bagi setiap pimpinan balap di setiap lap bisa mempertahankan posisi,” kata Principal Indonesian Racing Team Rocky Soerapoetra dalam keterangan resminya Senin.
“Bukan hanya sulit mempertahankan posisi di setiap lap, bahkan di setiap tikungan pun, pimpinan balap bisa berubah total,” tambahnya.
Baca juga: Alcoba persembahkan podium untuk Indonesian Racing di Catalunya
Menurut dia, hasil yang diraih di Catalunya sungguh luar biasa mengingat ketatnya persaingan sejak awal perlombaan. Dengan hasil tersebut, pihaknya optimistis Indonesian Racing Gresini akan terus berkembang untuk menghadapi balapan berikutnya.
Sementara bagi Jeremy Alcoba, hasil yang diraih di Catalunya merupakan podiumnya yang kedua kali pada musim balap 2021, setelah sebelumnya meraih podium ketiga di Sirkuit Jerez, Spanyol, dengan dramatis karena terkena sanksi double long lap yang sangat merugikan capaian waktunya, namun di lap terakhir ia diuntungkan dengan kecelakaan tiga pebalap di depannya.
Berada di posisi tiga klasemen, Indonesian Racing Gresini kini berhadapan langsung dengan tim di atasnya, yakni Tim Solution GasGas Aspar Team, yang hanya berselisih 17 poin, yaitu 107 poin. Sedangkan posisi puncak klasemen dihuni Red Bull KTM Ajo dengan 192 poin.
Panen poin di Grand Prix Catalunya itu membuat posisi Indonesian Racing Gresini sukses melewati posisi Tim Petronas Malaysia yang bertahan di posisi keenam. Padahal sejak awal balapan, tim asal Negeri Jiran itu selalu berada di atas posisi Indonesian Racing.
Duet Jeremy Alcoba dan Gabriel Rodrigo hingga Grand Prix Catalunya terus mengalami peningkatan performa dan layak disebut sebagai kuda hitam. Bahkan kemampuan mereka sudah ditunjukkan saat balapan di posisi pertama dan kedua.
Sayangnya, dalam balapan resmi yang berlangsung keras dan ketat itu, Gabriel Rodrigo di lap terakhir tercecer ke posisi enam dan hanya Alcoba yang sukses meraih podium. Dengan grafik kemenangan yang terus menanjak lewat prestasi duo pebalapnya, Rocky pun berharap keduanya sukses mencetak rekor baru di seri Jerman (20/6) nanti.
Baca juga: Indonesian Racing bangga pebalapnya naik podium Moto3 di Italia
Baca juga: Foggia juara di Mugello, Rodrigo raih podium untuk Indonesian Racing
Baca juga: Indonesian Racing ikut catatkan nama di baris kedua Grand Prix Italia
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021
