"Buku-buku itu akan dibagikan gratis kepada seluruh siswa mulai SD, SMP, SMA dan SMK," kata Gubernur Jabar H Ahmad Heryawan di Bandung, Selasa.
Meski nilai pagunya lebih kecil dibanding pagu pencetakan buku gratis 2009 yang hanya enam paket, maka pada 2010 mencapai 19 paket.
Program buku gratis itu merupakan bentuk keberpihakan kepada masyarakat khususnya mendorong semakin majunya kualitas pendidikan. Dengan buku pelajaran gratis selain mengurangi beban orangtua juga mendorong minat baca buku di kalangan siswa.
"Diharapkan dengan pengadaan ini maka jumlah buku pelajaran gratis lebih banyak lagi dan menjangkau lebih luas lagi," kata Heryawan.
Sementara Kepala Balai Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Secara Elektronik (LPSE) Ika Mardiah menyatakan pengadaan buku pelajaran gratis merupakan kebijakan Gubernur Jawa Barat dalam meningkatkan mutu sekaligus akses pendidikan di Provinsi Jawa Barat.
Dengan pengadaan buku gratis, siswa mendapatkan bahan pelajaran yang berkualitas tanpa perlu membeli buku.
"Rencananya buku akan disebarkan kepada seluruh sekolah dan dapat digunakan siswa pada tahun pelajaran 2010/2011," kata Ika.
Pengadaan buku gratis itu dilaksanakan Dinas Pendidikan Pemprov Jawa Barat pada akhir Agustus 2010 menggunakan Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE).
Hingga, Selasa (7/9) setiap paket rata-rata diikuti lebih dari 50 peserta. Masa upload Panitia Pengadaan diperpanjang hingga 16 dan 17 September 2010, mengingat libur Idul Fitri cukup panjang.
Meskipun hari libur, tidak membatasi akses terhadap sistem, karena setiap pengguna tetap dapat mengakses SPSE 24 jam. Perpanjangan masa upload dapat dimanfaatkan peserta lelang mempersiapkan penawaran lebih baik. (S033/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010