"Untuk masalah taktik kita sedang bertahap. Apalagi baru kedatangan Bustos yang punya kemampuan individu yang bagus. Saya rasa dia bakal membantu banyak tim ini," kata Sultan dalam laman resmi klub, Senin.
Dia mengakui seluruh pemain belum menemukan performa puncaknya soal pemahaman taktik lantaran beberapa pemain anyar baru saja bergabung sejak TC di Yogyakarta digelar.
Meskipun begitu, pemain kelahiran Samarinda itu melihat tetap ada kemajuan yang diraih dari hari ke hari selama menjalani TC.
Selama dua pekan terakhir, para pemain Borneo FC diberikan menu latihan intensif dan variatif, termasuk dari segi taktik dengan tiga laga uji coba lawan klub lain.
Baca juga: Borneo FC siapkan diri hadapi Persita di laga uji coba
Dari laga uji coba melawan tim lokal asal Yogyakarta Betajaya, Borneo FC menang tiga gol, lawan PSG Pati juga menang 1-0, sementara dalam laga kontra Dewa United ditahan imbang 1-1.
Tiga kali laga uji coba yang sudah dilalui itu, Sultan mengaku sedikit banyak membuat penggawa Pesut Etam mulai memahami apa yang diinginkan pelatih Mario Gomez, serta peningkatan kondisi fisik.
"Secara pribadi sih kondisi fisik terasa meningkat. Karena latihan yang digelar memang banyak melahap porsi fisik. Lari dan gym jadi menu (utamanya)," kata Sultan.
Pada sisa waktu TC, Sultan Samma Cs masih akan menghadapi dua wakil Liga 1, Persita dan Barito Putera dalam laga uji coba.
Bagi Sultan, dua laga tersebut, yang sekaligus jadi rangkaian akhir uji coba bertahap yang mereka jalani dan akan memperlihatkan seberapa jauh kemajuan yang dicapai, baik dari level fisik, teknik, maupun taktik.
"Dua uji coba terakhir ini bagus buat kita. Untuk melihat bagaimana tim ini berkembang. Baik taktik maupun fisik. Persiapan (menuju Liga 1) praktis menyisakan satu bulan saja. Kita harus siap," pungkas berusia 35 tahun itu.
Baca juga: Borneo FC petakan kelemahan dari beberapa laga uji coba
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021