"Ada 20 orang pengendara yang telah kami tes, tapi semuanya negatif," kata Anggota Satgas COVID-19 dari Satuan Lalu Lintas Polres Sampang AKP Ayip Rizal di lokasi penyekatan di Sampang, Senin malam.
Ayip yang juga Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Sampang ini menjelaskan selain menyekat semua pengemudi kendaraan bermotor yang datang dari arah Bangkalan dan hendak masuk Kota Sampang, petugas juga melakukan penyemprotan disinfektan pada semua jenis kendaraan bermotor yang melintas di wilayah itu.
Baca juga: Bangkalan terima tambahan 10.000 alat tes cepat antigen
Dia mengatakan 20 warga yang dites cepat antigen oleh Satgas COVID-19 Pemkab Sampang itu yang tidak bisa menunjukkan surat keterangan hasil tes cepat.
"Sebenarnya ada ratus kendaraan yang melintas, tapi hanya 20 pengemudi ini yang tidak mengantongi surat keterangan hasil tes. Makanya langsung dilakukan 'rapid test' (tes cepat)," katanya.
Penyekatan kendaraan bermotor di kabupaten ini, tidak hanya di pintu masuk menuju Kota Sampang, akan tetapi juga di jalur pantura, tepatnya di Desa Trapang, Kecamatan Banyuates.
"Jadi, selain di sini, penyekatan juga dilakukan Jalan Raya Trapang Desa Trapang, Kecamatan Banyuates. Sasarannya sama, yakni warga Bangkalan yang hendak masuk ke Sampang," kata dia.
Baca juga: Penyekatan Jembatan Suramadu dilakukan di sisi Surabaya dan Bangkalan
Baca juga: RSUD Soetomo Surabaya terima pasien COVID-19 rujukan Bangkalan
Baca juga: Pengendalian COVID-19 dilakukan di hulu-hilir di Kudus dan Bangkalan
Pewarta: Abd Aziz
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021