Sebelumnya, Atletik Dunia telah menangguhkan kepengurusan Federasi Atletik Rusia (RusAF) sejak 2015 karena adanya bukti doping masal yang dilakukan atlet atletik Rusia berdasarkan laporan Badan Anti-Doping Dunia (WADA).
Menurut laporan Reuters, Selasa, Dewan Atletik Dunia sudah menyetujui skema atlet netral resmi (ANA) bagi atlet Rusia yang bersih melalui pemeriksaan dan pengujian obat sejak bulan Maret.
Baca juga: Musik Tchaikovsky pengganti lagu kebangsaan Rusia dalam Olimpiade
Baca juga: Rusia tidak wajibkan atlet ikut vaksinasi
Atletik Dunia mengatakan tidak ada batasan jumlah atlet Rusia yang boleh bertanding sebagai ANA di kompetisi internasional tahun ini.
Namun dewan memutuskan keikutsertaan Rusia di Olimpiade Tokyo tidak boleh lebih dari 10 atlet.
"RusAF boleh memilih 10 atlet berstatus ANA yang bisa bertanding, namun mereka harus mengutamakan pemilihan atlet berdasarkan daftar pengujian internasional," tulis Atletik Dunia lewat keterangan resminya yang dikutip Reuters.
Baca juga: Rusia sampaikan banding atas larangan kompetisi akibat kasus doping
Baca juga: Mo Farah terancam tak bisa ikuti 10.000m Olimpiade Tokyo
Baca juga: 50 persen warga Jepang memprediksi Olimpiade tetap digelar
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021