Sebelumnya Medvedev secara terbuka mengakui tidak menyukai lapangan tanah liat. Namun melihat perkembangannya di Roland Garros yang terus melaju hingga babak delapan besar, ia pun mengaku telah menemukan zona nyaman di lapangan tersebut.
"Saya berharap bisa bertanding di Roland Garros dalam tahun-tahun selanjutnya, membuat hasil yang bagus, mungkin memenangkannya suatu hari nanti," kata Medvedev, seperti dilansir Reuters, Selasa.
"Ini jelas perasaan yang lebih baik daripada kalah di babak pertama, bahkan sebelumnya saya berpikir akan pulang (tersingkir) di pekan pertama," tambahnya.
Medvedev siap untuk bersaing secara maksimal menghadapi Tsitsipas yang lebih berpengalaman di lapangan tanah liat, yang juga diunggulkan tembus partai puncak bersama Rafael Nadal, Novak Djokovic dan Alexander Zverev.
Baca juga: Medvedev belum terhentikan hingga perempat final Roland Garros
Baca juga: Tsitsipas tundukkan Busta menuju perempat final French Open
Medvedev telah memenangkan kedua pertemuan Grand Slam sebelumnya melawan Tsitsipas. Tetapi petenis Yunani itu punya catatan 37 kemenangan pada musim ini, 20 di antaranya di lapangan tanah liat.
Tsitsipas, yang tampil pertama kali di semifinal Roland Garros tahun lalu, mengaku sudah terbiasa dengan tuntutan fisik dari seluruh turnamen Grand Slam.
"Di Grand Slam, semuanya tentang ketahanan dan kemampuan untuk tampil dan bermain sebaik mungkin setiap dua hari sekali," tutur Tsitsipas.
Sementara itu, Alexander Zverev berusaha untuk mencapai semifinal perdananya di lapangan tanah liat Paris kontra petenis muda Spanyol Alejandro Davidovich Fokina.
Pada undian putri, Elena Rybakina dari Kazakhstan akan menghadapi Anastasia Pavlyuchenkova dari Rusia. Sementara Tamara Zidansek dari Slovenia menghadapi Paula Badosa dari Spanyol.
Baca juga: Nadal hentikan Sinner menuju delapan besar Roland Garros
Baca juga: Djokovic terselamatkan kram yang paksa Musetti mundur di 16 besar
Baca juga: Iga Swiatek mencapai perempat final French Open
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021