Laman resmi asosiasi sepak bola Swedia, SvFF, menyatakan pemain Juventus itu akan ditinggalkan dulu di Stockholm sementara rekan-rekannya menjalani persiapan pemungkas di Goethenburg.
"Pagi ini, Dejan Kulusevski melapor kepada tim medis ia mengalami gejala demam. Dejan segera dites dan hasilnya positif COVID-19," kata dokter tim Swedia Anders Valentin.
"Sejak itu Dejan diisolasi dari rekan-rekannya dan tidak ikut rombongan skuad ke Goethenburg," tambahnya.
Hasil tes tersebut membuat Kulusevski dipastikan absen dari laga pembuka Swedia di Grup E melawan Spanyol pada Senin (14/6) pekan depan di Stadion La Cartuja, Sevilla, Spanyol.
Baca juga: Lupakan Haaland, tujuh talenta ini siap curi perhatian di EURO 2020
Baca juga: Swedia hantam Armenia 3-1 dalam pemanasan terakhir jelang Euro
Kendati demikian, pelatih kepala Swedia Janne Andersson menyatakan tidak akan memanggil pemain cadangan pengganti dan berharap Kulusevski bisa kembali bergabung di skuad setelah laga kontra Spanyol.
"Ini menyedihkan bagi kami, tapi terutama untuk Dejan sendiri," kata Andersson.
"Kami tidak akan memanggil pemain pengganti dan berharap Dejan bisa begabung dengan skuad selepas pertandingan melawan Spanyol," tuturnya.
Setelah menghadapi Spanyol, Swedia dijadwalkan menjalani dua laga sisa Grup E di Stadion Krestovsky, Saint Petersburg, Rusia, melawan Slowakia pada 18 Juni dan Polandia lima hari kemudian.
Baca juga: EURO 2020 di antara ambisi pembuktian dan bibit-bibit kejutan
Baca juga: Mengenal 11 kota dan stadion tuan rumah Piala Eropa 2020
Baca juga: Seberapa bugar bintang-bintang lapangan hijau saat Euro 2020
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021