• Beranda
  • Berita
  • Kemarin, gelar Megawati hingga Puan "digembleng" Taufiq Kiemas

Kemarin, gelar Megawati hingga Puan "digembleng" Taufiq Kiemas

9 Juni 2021 05:36 WIB
Kemarin, gelar Megawati hingga Puan "digembleng" Taufiq Kiemas
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani. ANTARA/HO-Aspri/am.
Beragam peristiwa bidang politik terjadi di Indonesia pada Selasa (8/6), mulai dari Unhan akan berikan gelar profesor kehormatan kepada Megawati hingga
Puan bersyukur pernah "digembleng" Taufiq Kiemas. Berikut sajian berita bidang politik yang dirangkum LKBN ANTARA.

1. Unhan akan berikan gelar profesor kehormatan kepada Megawati

Universitas Pertahanan (Unhan) dijadwalkan akan menggelar sidang senat terbuka dalam rangka pengukuhan gelar Profesor Kehormatan (Guru Besar Tidak Tetap) Universitas Pertahanan RI kepada Presiden Kelima RI, Megawati Soekarnoputri.

Selengkapnya baca di sini

2. Moeldoko bantah isu dana haji dipakai pemerintah

Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal TNI (Purnawirawan) Moeldoko membantah adanya informasi dana calon haji Indonesia telah dipakai oleh Pemerintah untuk membiayai pembangunan infrastruktur.

Selengkapnya baca di sini

3. PDIP apresiasi Megawati terima gelar profesor kehormatan dari Unhan

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang juga mahasiswa doktoral Universitas Pertahanan mengapresiasi rencana Universitas Pertahanan mengukuhkan gelar Profesor Kehormatan (Guru Besar Tidak Tetap) untuk presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri.

Selengkapnya baca di sini

4. Survei IndEX: Prabowo Subianto masih kokoh di bursa capres

Survei yang dilakukan oleh Indonesia Elections and Strategic (IndEX) Research menunjukkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto makin kokoh di bursa calon presiden dengan elektabilitas tertinggi, yakni 18,5 persen.

Selengkapnya baca di sini

5. Puan bersyukur pernah "digembleng" Taufiq Kiemas

Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan teringat jasa dan ajaran mendiang Ketua MPR RI periode 2009-2013 Taufiq Kiemas, serta bersyukur pernah "digembleng" langsung oleh mendiang yang dikenal sebagai "perajut silaturahmi kebangsaan" tersebut.

Selengkapnya baca di sini

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021