Prioritas vaksinasi juga diberikan karena mobilitas antarkota yang sangat tinggi dari para pelaku transportasi dan masyarakat di Terminal Kampung Rambutan
Presiden Joko Widodo meninjau vaksinasi COVID-19 terhadap sebanyak 1.000 pelaku transportasi dan juga pelaku usaha kecil dan mikro (UKM) di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Kamis.
“Kenapa kita berikan vaksinasi di sini? Karena para pelaku di sini adalah yang interaksinya sangat tinggi dengan masyarakat,” kata Presiden.
Prioritas vaksinasi, kata Presiden, juga diberikan karena mobilitas antarkota yang sangat tinggi dari para pelaku transportasi dan masyarakat di Terminal Kampung Rambutan.
Dengan begitu, vaksinasi terhadap pelaku transportasi diharapkan dapat mencegah penyebaran COVID-19 menjadi lebih luas.
“Para pelaku yang divaksin baik sopir, baik kenek, baik usaha kecil, usaha mikro dan sekitarnya. Ini semuanya pada pagi hari ini dilakukan vaksinasi, Kurang lebih 1.000 orang,” kata Kepala Negara.
Dalam peninjauan itu, tampak mendampingi Presiden Jokowi yakni Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Hingga Rabu (9/6), pemerintah telah melakukan suntikan vaksinasi dosis pertama ke 18,7 juta penduduk, dan suntikan vaksinasi dosis kedua ke 11,4 juta penduduk.
Sasaran penduduk yang akan diberikan vaksin COVID-19 adalah 181,5 juta penduduk, untuk mencapai minimal 70 persen dari total jumlah penduduk Indonesia, agar terciptanya kekebalan komunitas (herd immunity).
Pemerintah menargetkan vaksinasi COVID-19 terhadap seluruh sasaran penerima vaksin dapat tuntas di 2021.
Pada Rabu (9/6), Presiden Jokowi juga menyaksikan vaksinasi COVID-19 di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), Depok, Jawa Barat dan di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.
Baca juga: Presiden tinjau pelaksanaan vaksinasi di RSUI
Baca juga: Jokowi minta kepala daerah segera laksanakan vaksinasi massal
Baca juga: Presiden minta prioritas Vaksin Gotong-Royong untuk pekerja di Batam
Baca juga: Presiden minta Menkes kirim lebih banyak vaksin COVID-19 ke Riau
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021