"Ini dari klaster keluarga. Kebetulan mereka saling berinteraksi satu sama lain di gang itu. Jadi yang kena kebetulan memang satu keluarga semua, kakak, adik, saudara," kata Heru Setiawan saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.
Heru menambahkan pada awalnya terdapat satu orang warga di lingkungan tersebut yang memiliki gejala COVID-19. Setelah dilakukan pemeriksaan tes usap mandiri, warga tersebut positif COVID-19.
"Jadi yang bersangkutan awal pertama kali positif itu dia sudah bergejala dan akhirnya swab mandiri. Setelah positif dia lapor pak RT," ujar Heru.
Baca juga: 22 warga di RT 07/05 Utan Kayu Selatan positif COVID-19
Baca juga: Warga Pasar Minggu Jaksel jalani vaksinasi COVID-19
Heru mengatakan, pihak RT kemudian bergerak cepat dengan menghubungi Puskesmas setempat untuk dilakukan tes usap massal bagi warga di lingkungan RT 07 RW 05 Kelurahan Utan Kayu Selatan.
"Setelah itu pak RT lapor ke puskemas dan langsung usap massal tanggal 7 Juni dan hasilnya kemarin yang 22 itu terjaring dari sekitar 100 orang yang di usap massal," kata Heru.
Heru mengatakan, 22 orang yang positif COVID-19 berdasarkan hasil tes usap PCR berasal dari delapan kepala keluarga. Kini 17 warga telah dipindahkan ke Wisma Atlet Kemayoran, sedangkan sisanya melakukan isolasi mandiri di rumah.
Untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19, kata Heru, wilayah tersebut kini memberlakukan karantina (lockdown) mikro dengan pengawasan ketat dari Satgas COVID-19. "Pengamanan dari RT dan RW kemudian dibantu oleh Satpol PP, Babinsa," ujar Heru.
Baca juga: Sentra vaksinasi di Pancoran Jaksel disediakan di dua lokasi
Baca juga: Tebet siapkan enam sentra vaksinasi bagi warga usia 18 tahun ke atas
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021