Bolsonaro, yang menentang penguncian dan jaga jarak sosial meski negaranya menghadapi wabah COVID-19 terparah kedua di dunia, saat pidato mengatakan bahwa karantina seharusnya hanya untuk orang-orang yang terinfeksi.
"(Aturan itu) berguna bagi mereka yang tertular," katanya, menambahkan: "Karantina untuk mereka yang terinfeksi."
Berbicara di sebuah acara bertema pariwisata, presiden mengatakan pandemi membuat sektor pariwisata Brazil dalam "perawatan intensif" namun kini bangkit.
Hampir setengah juta warga Brazil meninggal akibat COVID-19 dan program vaksinasi di negara tersebut menghadapi penundaan.
Baru 23,6 persen dari penduduk Brazil menerima dosis pertama vaksin dan baru 10,2 persen yang menerima dosis lengkap, menurut data Kementerian Kesehatan.
Sumber: Reuters
Baca juga: Pfizer pangkas 400 ribu dosis vaksin COVID ke Norwegia
Baca juga: Abu Dhabi batasi area-area publik bagi mereka yang bebas COVID
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2021