"Saya mengucapkan terima kasih kepada Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset,dan Teknologi Bapak Nadiem Anwar Makarim dan Menteri Pertahanan Letnan Jenderal TNI Purnawirawan Prabowo Subianto Djojohadikusumo atas kepercayaan yang diberikan kepada saya,” kata Megawati saat orasi ilmiah di Kampus Unhan, Sentul, Jawa Barat, Jumat.
Dia mengatakan, pemberian gelar profesor kehormatan dari Universitas Pertahanan ini diterima dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab bagi pengabdian kepada bangsa dan negara Indonesia, terutama di dalam memperkuat tradisi intelektual dalam seluruh aspek kehidupan.
Baca juga: Sejumlah menteri hadiri pengukuhan gelar Profesor Kehormatan Megawati
Bagi Megawati, ketika bergumul dengan gagasan Indonesia Merdeka, Bung Karno Proklamator dan Bapak Bangsa Indonesia memulai perjuangan dengan membaca, dan menjadikan buku sebagai jendela perkembangan peradaban dunia.
Budaya literasi melalui buku oleh Bung Karno menjadi tempat untuk terus melakukan dialektika di dalam pikir tentang pentingnya mengapa Indonesia harus merdeka, hingga berjuang mewujudkan, katanya.
Dengan demikian, kata Megawati, tradisi pemimpin pembelajar harus menjadi bagian dari kultur bangsa.
Atas dasar itu pula, dirinya menerima ketika beberapa guru besar memberikan rekomendasi terhadap gelar profesor kehormatan tersebut.
Baca juga: Prabowo dampingi Megawati ke sidang pengukuhan gelar profesor
Rekomendasi ini kemudian disetujui oleh Senat Akademik dan Dewan Guru Besar Unhan, berproses sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Akhirnya surat keputusan pemberian gelar disampaikan kepada dirinya.
"Hal ini sekaligus merupakan bentuk kepercayaan yang diberikan kepada saya, sehingga pemberian gelar kehormatan tersebut saya terima dengan mengucapkan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa," kata Megawati.
Dia mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Senat Akademik, Dewan Guru Besar, dan segenap Civitas Akademika Unhan karena telah mengizinkan dirinya menjadi profesor kehormatan.
Baca juga: Peneliti asal Prancis setuju Megawati dapat gelar profesor kehormatan
Megawati menyebut sejumlah nama tim promotornya, yakni Prof. Sudarsono Hardjosoekarto, Prof. Gumilar Rusliwa Somantri, Prof. Chandra Wijaya, Prof. Ganefri, Prof. Kosuke Mizuno, Prof. Koh Young Hun, Dr. Remy Madinier, Prof. Xu Liping, dan Prof. Budi Gunawan.
Megawati mengucapkan terima kasih kepada sejumlah profesor, yakni Rektor Unhan Laksdya TNI Prof. Amarulla Octavian, Prof. Purnomo Yusgiantoro, Prof. Salim Said, Prof. Hasjim Djalal, Prof. Marsetio, Prof. Syamsul Ma’arif, Prof. Mohamad Sidik Boedoyo, Prof. Makarim Wibisono, Prof. Banyu Perwita, Prof. Boediono, Prof. Hendropriyono, Prof. Yasonna Laoly, Prof. Yudian Wahyudi, Prof. Dorodjatun Kuntjoro Jakti, Prof. Bungaran Saragih, Prof. Rokhmin Dahuri, Prof. Da'i Bachtiar, dan Prof. Bambang Wibawarta.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2021