"Jumlah penghuni Asrama Haji Donohudan yang menjalani tes usap tenggorokan (swab) polymerase chain reaction (PCR) pada Jumat (11/6) sebanyak 209 orang," kata Pelaksana Harian Percepatan Penanganan COVID-19 Kudus Agus Budi Satriyo di Kudus, Sabtu.
Hanya saja, kata dia, jumlah sebanyak itu tidak diketahui warga Kabupaten Kudus ada berapa karena ada yang berasal dari Solo dan sekitarnya.
Sementara hasil swab PCR negatif untuk warga Kabupaten Kudus, kata dia, hanya berjumlah 98 orang dan hari ini (12/6) sudah dijemput untuk dipulangkan ke rumahnya masing-masing. Dari 98 warga yang dipulangkan, sebanyak 60 orang di antaranya laki-laki dan 38 perempuan.
Peserta isolasi yang menjalani tes swab PCR termasuk kelompok yang sudah sehat, namun kepulangannya menunggu hasil tes swab PCR-nya negatif.
"Selanjutnya ada berapa warga Kudus yang harus dijemput, kami menunggu pemberitahuan dari Asrama Haji Donohudan untuk melakukan penjemputan karena saat ini masih ada 490 orang," ujarnya.
Warga yang sudah dipulangkan, begitu sampai di Terminal Bakalan Krapyak pada Sabtu (12/6) pagi, langsung diantarkan ke rumahnya masing-masing oleh masing-masing tim Satgas COVID-19 kecamatan yang sudah dipersiapkan sejak Jumat (11/6).
Purwanti, salah satu warga yang dipulangkan dari Asrama Haji Donohudan mengakui dirinya menjalani isolasi karena terpapar COVID-19 sejak tanggal 7 Juni 2021. Kemudian tanggal 11 Juni 2021 dites swab PCR hasilnya negatif.
Selama di tempat isolasi, dia berupaya, menenangkan pikirannya dan melepas semua beban yang sebelumnya dialami selama di rumah agar imunitasnya bisa meningkat dan bisa sembuh dari COVID-19. ***3***
Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021