"Welcome to Persebaya," tulis akun instagram resmi Persebaya Surabaya, @Persebayaofficial, pada Sabtu sore.
Baru empat jam diunggah, postingan tersebut sudah dipenuhi lebih dari 1.900 komentar dari warganet, yang mayoritas mengucapkan selamat datang dan mengapresiasi manajemen atas perekrutan Alie Sesay.
Satu jam kemudian, akun Persebaya kemudian mengunggah foto Alie Sesay, yang lahir pada 25 Juli 1993, saat menandatangani kontrak, serta foto bersama manajer Persebaya Chandra Wahyudi
Baca juga: Persebaya resmi kontrak Jose Wilkson selama semusim
Tak lama berselang, akun Persebaya kembali mengunggah tiga foto Alie Sesay menggunakan jersey tim berwarna hijau-hijau dengan berbagai macam ekspresi dan gaya.
Lalu sekitar pukul 18.00 WIB, akun Persebaya membagikan foto Alie Sesay sedang mengikuti latihan perdana.
"Hunting. Alie Sesay langsung menjalani latihan, sehari setelah ia datang ke Surabaya," tulis akun Persebaya.
Alie Sesay merupakan pemain asing ketiga yang resmi direkrut untuk membela "Bajul Ijo" musim ini. Sebelumnya, ada dua pemain asing lainnya yang juga direkrut Persebaya, yaitu Taisei Marukawa asal Jepang dan Jose Wilkson dari Brazil.
Ali Sesay yang merupakan pemain asal Sierra Leone itu menempati posisi bek dan disiapkan untuk menjadi rekan duet dari pasukan pertahanan Persebaya, seperti Arif Satria, Rizky Ridho dan Rahmat Irianto.
Baca juga: Pemain asal Jepang sepakat gabung Persebaya Surabaya
Berdasarkan aturan Liga 1, jumlah kuota pemain asing di setiap tim adalah tiga pemain asal non-Asia dan seorang lainnya asal Asia.
Awalnya, sempat muncul rumor yang menyebut satu pemain asing terakhir Persebaya adalah Bruno Moriera. Pemain berusia 22 tahun itu hari ini dikabarkan sudah tiba di Indonesia dan masih menjalani masa karantina di Jakarta selama lima hari ke depan.
Jika kabar itu benar, maka seluruh pemain asing Persebaya musim ini adalah pemain yang baru merasakan atmosfer Liga Indonesia.
Baca juga: PSSI: Koko Ari alami cedera lutut di Dubai
Baca juga: Aji Santoso gembira pemain Persebaya dominasi Timnas Indonesia
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021