Jorginho juga mengaku menemukan banyak kesamaan antara Chelsea dengan skuad Italia saat ini, yang disebutnya berisikan para pemain yang berhasrat untuk meraih hal penting baik dari yang termuda hingga yang paling berpengalaman.
"Menjuarai Liga Champions membuat saya tiba di sini dengan perasaan haus kemenangan, saya ingin mengulangi emosi serupa dengan tim nasional," kata Jorginho dalam jumpa pers pralaga dilansir Reuters, Minggu malam.
Italia mengawali Euro 2020 dengan kemenangan meyakinkan 3-0 atas Turki di Olimpico, Roma, Jumat (11/6) lalu.
Baca juga: Italia gebuk Turki 3-0 dalam laga perdana Euro 2020
Baca juga: Wales dan Swiss awali Euro 2020 berbagi satu poin
Hasil itu semakin menguatkan status sebagai salah satu unggulan turnamen. Status itu bisa semakin diperkuat lagi, ketika Italia menyambut kedatangan Swiss untuk laga kedua Grup A di Olimpico, Rabu (16/6) besok.
Italia jelas lebih diunggulkan terlebih Swiss tiba di Roma hanya membawa bekal hasil imbang 1-1 kontra Wales, Sabtu (12/6) kemarin.
Kendati demikian, Jorginho tidak mau menganggap remeh lawannya yang disebutnya tampil solid di bawah arahan Vladimir Petkovic yang sudah menangani Swiss sejak 2014.
"Kami menonton pertandingan Swiss dan melihat sebuah tim top yang tahu untuk bermain, terorganisir dengan baik dan punya pelatih yang sama bertahun-tahun," katanya.
"Mereka punya beberapa pemain yang sudah tampil bersama-sama dalam dua atau tiga kompetisi terakhir, mereka sangat berpengalaman," ujar Jorginho melengkapi.
Jika mampu mengalahkan Swiss, Italia praktis akan mengunci satu tiket ke babak 16 besar Euro 2016.
Baca juga: Italia terancam tanpa Alessandro Florenzi untuk laga lawan Swiss
Baca juga: Kalah di laga pembuka bukan berarti Kroasia habis, kata Vrsaljko
Baca juga: Sterling wujudkan ambisi cetak gol di Wembley dalam turnamen bergengsi
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021