Tiga Guru Besar IPB Orasi Ilmiah Bersama

17 September 2010 07:08 WIB
Bogor (ANTARA News) -Tiga guru besar Institut Pertanian Bogor (IPB) akan melaksanakan orasi ilmiah bersama pada Sabtu.

Kepala Humas IPB, Henny Windarti Jumat di Bogor mengatakan, orasi ilmiah tiga guru besar IPB tersebut digagas berbarengan dengan pengukuhan anugerah tertinggi insan akademik tersebut yang akan diselenggarakan di kampus IPB Darmaga, Sabtu.

Ketiga guru besar yang berorasi ilmiah secara bersama yaitu Prof Dr Ir Sumardjo MS, Prof Dr Ir Erliza Hambali MSi serta Prof Dr Ir Ari Purbayanto MSc.

"Tiga guru besar yang akan dikukuhkan IPB, Sabtu rencananya orasi ilmiah bersama," kata Henny Windarti.

Prof Dr Sumardjo menyamaikan orasi ilmiah dengan judul "Penyuluhan menuju Pengembangan Kapital Manusia dan Kapital Sosial dalam Mewujudkan Kesehatan Rakyat.

Orasi ilmiah Prof Erliza Hambali mengetengahkan judul "Peran Teknologi Proses Agroindustri dalam Pengembangan Industri Hilir Kelapa Sawit."

Ari Purbayanto menyampaikan orasi berjudul "Mewujudkan Teknologi Peningkatan Ikan Ramah Lingkungan untuk Keberlanjutan Perikanan Indonesia."

Henny Windarti mengemukakan, orasi ilmiah ketiga profesor IPB yang diselenggarakan bersamaan merupakan tradisi baru yang dikembangkan oleh IPB.

"Saat ini IPB orasi ilmiah guru besar IPB selalu menyertakan tiga profesor," papar Henny.

Kebijakan penyelenggaraan orasi ilmiah dengan melibatkan tiga profesor secara bersamaan dimaksudkan untuk efesiensi serta peningkatan bobot orasi.

Selain itu, orasi ilmiah bersama juga memberikan nilai tambah lain bagi dunia akademik IPB berupa keragaman perspektif kajian ilmiah serta kekayaan "novely" atau kebaruan yang ditemukan dari riset yang dilakukan.

Tradisi orasi ilmiah bersama tiga guru besar dipelopori oleh Rektor IPB Prof Dr Herry Suhardiyanto MSc bersama Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof Dr Yonny Koesmaryono serta Wakil Rektor bidang Sumberdaya dan Pengembangan Prof Dr Hermanto Siregar 2009 lalu. (ANT/K004)


Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010