• Beranda
  • Berita
  • Erick Thohir Menyapa: Fast Break Menuju Generasi Emas BUMN

Erick Thohir Menyapa: Fast Break Menuju Generasi Emas BUMN

14 Juni 2021 15:55 WIB
Erick Thohir Menyapa: Fast Break Menuju Generasi Emas BUMN
Logo FHCI
Jakarta (Antara) – Kementerian BUMN berkolaborasi dengan Forum Human Capital Indonesia (FHCI) dan BUMN Muda menyelenggarakan talkshow Erick Thohir Menyapa: Fast Break Menuju Generasi Emas BUMN untuk membangkitkan semangat dan motivasi para talenta muda BUMN agar menjadi The Next Leader. Talkshow yang diselenggarakan bertepatan dengan Hari Donor Darah Sedunia itu diselenggarakan secara hybrid dengan menghadirkan dua pembicara yaitu Menteri BUMN Erick Thohir dan Ketua BUMN Muda Soleh Ayubi.

Menteri BUMN Erick Thohir yang hadir secara offline di M Bloc Space Melawai, Jakarta, mengatakan kepada sekitar 20.000 karyawan muda BUMN, baik secara offline maupun online, bahwa keseimbangan penting dalam kehidupan. “Saya tipe pemimpin yang percaya keseimbangan, saya tidak pernah bilang yang muda itu paling bagus atau paling emosi, yang senior itu paling bijak atau juga paling benar. Keseimbangan itu penting dalam kehidupan,” katanya. Menteri Erick mengatakan secara khusus meminta kepada para pemimpin BUMN untuk legowo menberi kesempatan tidak hanya pada anak-anak muda Indonesia namun juga para pemimpin perempuan. “Kita tidak boleh stagnan, ini yang saya juga secara terbuka berbicara dengan para pimpinan BUMN, pasca Covid ini akan ada perubahan yang besar, kita musti adaptasi,” katanya. Ia menyebut kebutuhan-kebutuhan untuk mengubah mindset dan model bisnis, termasuk 15 kompetensi baru BUMN, antara lain analytical thinking and innovation, active learning and learning strategies, complex problem solving, dan leadership and social influence.

Menteri BUMN menetapkan target untuk meningkatkan porsi kepemimpinan BUMN oleh generasi muda berusia dibawah 42 tahun sebesar 5% guna mendorong transformasi BUMN. Untuk mendorong pencapaian target itu, FHCI secara khusus membentuk organisasi yang mewadahi karyawan muda BUMN pada 2018. Organisasi itu mulanya disebut sebagai FHCI Millenials yang kemudian diubah menjadi FHCI Muda pada 2020 dan kemudian BUMN Muda kini. Pada April 2021, Menteri BUMN, Erick Thohir memilih Direktur Digital Healthcare Biofarma Soleh Ayubi menjadi Ketua dari BUMN Muda.

BUMN Muda adalah inisiatif strategis untuk menyatukan dan menguatkan peran talenta muda potensial dari seluruh BUMN sebagai penggerak transformasi BUMN menjadi korporasi profesional berkelas dunia. Di bawah naungan Forum Human Capital Indonesia (FHCI) yang menjadi mitra strategis Kementerian BUMN dalam transformasi dan pengembangan human capital di BUMN, komunitas BUMN Muda menjadi wadah bagi generasi muda insan BUMN untuk menyatukan gagasan, mengembangkan potensi, serta meningkatkan kompetensi agar berkontribusi aktif sebagai agen perubahan dan pemimpin generasi baru BUMN di masa kini, dan mendatang.

Menteri Erick juga menjelaskan tentang pentingnya keberlanjutan dalam setiap kepemimpinan. “Program ini harus didukung tapi generasi mudanya juga harus punya track record yang benar,” katanya seraya menambahkan perlunya kesimbangan dan sinergi solid antara kebijakan kementerian dengan kebijakan komunitas. Menteri Erick juga meminta komitmen seluruh direktur utama, wakil direktur utama, dan direktur Human Capital/yang membidangi HC untuk mendorong para talenta muda di masing-masing BUMN agar turut aktif di seluruh program kegiatan BUMN Muda.

Berbicara dari M Bloc Space, sebuah kawasan strategis yang dimiliki oleh BUMN Perum Peruri dan merupakan creative hub multifungsi yang populer di kalangan generasi muda urban Jakarta, Ketua BUMN Muda Soleh Ayubi tidak hanya memperkenalkan program BUMN Muda namun juga memberikan pemahaman bagi karyawan muda BUMN tentang pentingnya mengembangkan kompetensi untuk menjadi pemimpin BUMN. Ia menyampaikan karakter generasi milenial dan Z yang cenderung untuk ingin melakukan sesuatu yang bermakna atau bermanfaat saat memilih pekerjaan. Itulah sebabnya ia menggarisbawahi keperluan untuk selalu menciptakan kesempatan dan tantangan bagi generasi muda. 

Ketua BUMN Muda Soleh Ayubi mengajak seluruh karyawan muda BUMN untuk bergabung dalam program-program BUMN Muda melalui saluran-saluran resmi media sosial BUMN Muda. “Komitmen Menteri BUMN Erick Thohir ini merupakan game changer di BUMN. Bersama FHCI, BUMN Muda siap mengawalnya, dan menjadi support system serta mitra strategis agar insan muda BUMN bisa berkiprah sebagai agen perubahan, dan pemimpin generasi baru yang berlandaskan core values AKHLAK,” katanya.

BUMN Muda memiliki sejumlah program unggulan untuk mendukung Kementerian BUMN mencetak pemimpin muda yang berwawasan bisnis, berdaya saing global, dan ber-AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif), antara lain yaitu program penyaringan talenta milenial BUMN untuk menjadi CEO Rumah BUMN, program mentorship dari para senior dengan pengalaman manajerial dan BUMN Muda Summit. “Hari ini yang di program mentorship ada 20 mentor dan 115 mentee yang sudah mendaftar, dari BOD-1, BOD-2,” kata Soleh Ayubi. 

BUMN Muda juga aktif menyelenggarakan acara untuk meningkatkan kompetensi kepemimpinan generasi muda, seperti seminar dengan menghadirkan pembicara dan pelatih kepemimpinan serta menyaring mahasiswa untuk mengikuti program magang bersertifikat di BUMN bersama FHCI. “BUMN Muda akan memfokuskan kegiatannya pada membangun kepemimpinan, interpersonal, mentoring, dan pengembangan keterampilan. Dengan puncak bonus demografi pada tahun 2030 dimana lebih dari 72% SDM BUMN adalah dari generasi muda. Upaya membangun talenta muda BUMN sebagai generasi emas, dan kolaborasi lintas generasi di lingkungan BUMN menjadi kunci BUMN untuk bisa bersaing di tingkat nasional dan global,” kata Soleh Ayubi.

Ketua FHCI Alexandra Askandar sangat mendukung dan mengapresiasi peresmian BUMN Muda. “Sebagai mitra strategis Kementerian BUMN dan BUMN untuk membentuk SDM Indonesia yang unggul, BUMN Muda adalah salah satu sayap Forum Human Capital Indonesia selain Srikandi BUMN. BUMN Muda memiliki peran penting dalam mendukung pencapaian 5% BOD Millennial di BUMN melalui program yang mengakselerasi pengembangan insan muda BUMN untuk belajar, bertumbuh dan berkontribusi untuk Indonesia,” tutur Alexandra
Di acara peresmian BUMN Muda, komunitas generasi muda di lingkungan BUMN, sekaligus diperkenalkan new branding BUMN Muda yaitu logo baru BUMN Muda yang menggambarkan adanya tiga daun di sisi kiri dan tulisan BUMN Muda yang bermakna Adaptif, Mandiri dan Kolaboratif. Warna biru gradasi pada daun menunjukkan simbol kolaborasi dari berbagai segmen dan budaya serta memiliki karakter generasi yang handal, amanah, dan multitalenta. Disampaikan bahwa filosofi lambang secara keseluruhan menunjukkan bahwa BUMN Muda merupakan forum pengembangan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) dibawah Kementerian BUMN. 

BUMN Muda akan menjadi wadah bagi talenta muda untuk berbagi ide, inspirasi, berinovasi serta berkreasi sehingga dapat menjadi SDM yang unggul, kompetitif, mandiri serta mampu membawa BUMN Go Global. Tagline BUMN Muda adalah Tumbuh Berkarya Memajukan Indonesia. Tumbuh Berkarya menunjukkan BUMN Muda sebagai talenta muda Indonesia memiliki branding sebagai generasi yang berani produktif menghasilkan karya dan tumbuh mengembangkan potensi dan kompetensi untuk menjadi Next Leader of Nation. Memajukan Indonesia berarti BUMN Muda sebagai perangkat pengembangan potensi talenta muda BUMN memiliki visi yang selaras dengan Menteri dan Presiden RI untuk mewujudkan SDM Unggul, Indonesia Maju.

Talkshow Erick Thohir Menyapa : Fast Break Menuju Generasi Emas BUMN didahului dengan kegiatan donor darah yang bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI). Penyelenggaran juga mengundang Tim Nasional Bola Basket Indonesia yang akan bertanding pada kompetisi FIBA Asia Cup 2021 untuk mengikuti donor darah. Istilah fast break yang artinya strategi menyerang dengan cepat cukup lazim digunakan dalam olahraga bola basket. 

Sebelum acara, Menteri BUMN Erick Thohir didampingi Ketua FHCI Alexandra Askandar dan Ketua BUMN Muda Soleh Ayubi mengunjungi Memoribila Corner dan menuliskan pesan serta menandatangani sebuah bola basket. Menteri Erick juga menerima jaket BUMN Muda dari Ketua BUMN Muda Soleh Ayubi.

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas dalam laporannya pada 2017 menyebutkan bahwa pada 2030-2040, Indonesia diprediksi akan mengalami masa bonus demografi, yakni jumlah penduduk usia produktif (berusia 15-64 tahun) mencapai 64 persen dari total jumlah penduduk. Agar Indonesia dapat memetik manfaat maksimal dari bonus demografi, ketersediaan sumber daya manusia usia produktif yang melimpah harus diimbangi dengan peningkatan kualitas dari sisi pendidikan dan keterampilan, termasuk kaitannya dalam menghadapi keterbukaan pasar tenaga kerja, sehingga sangat diperlukan penyusunan dan pelaksanaan strategi pengembangan keterampilan, khususnya terkait sumber daya manusia sebagai aset atau human capital.

McKinsey dalam laporan pada 2019 yang berjudul Otomasi dan Masa Depan Pekerjaan di Indonesia memprediksi bahwa pada tahun 2030 akan ada 23 juta  pekerjaan yang hilang karena otomasi. Namun teknologi otomasi juga berpeluang menciptakan 27 juta hingga 46 juta lapangan kerja baru, 10 juta diantaranya merupakan jenis pekerjaan baru yang tidak ada sebelumnya. Oleh karena itu berbagai keterampilan baru akan banyak dibutuhkan, tidak hanya terbatas pada keterampilan teknologi melainkan keterampilan sosial, emosional, dan keterampilan kognitif.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2021