• Beranda
  • Berita
  • Hendra kenang 14 tahun kebersamaan bersama Kido di karir bulu tangkis

Hendra kenang 14 tahun kebersamaan bersama Kido di karir bulu tangkis

14 Juni 2021 23:13 WIB
Hendra kenang 14 tahun kebersamaan bersama Kido di karir bulu tangkis
Atlet bulu tangkis ganda putra Hendra Setiawan sedang mengikuti ujian fisik di Pelatnas PBSI Cipayung, Senin. (dokumentasi PP PBSI)
Pebulu tangkis nasional Hendra Setiawan melalui akun Instagramnya menyampaikan duka cita atas meninggalnya Markis Kido serta mengenang capaian karir mereka saat masih aktif di timnas dalam kurun waktu 14 tahun.

"Ikut berduka cita yang sangat mendalam buat salah satu partner terbaik saya dalam suku maupun duka. Dia salah satu pemain yang luar biasa dan sangat bertalenta. Saya ingin mengucapkan banyak terima kasih karena sudah menjadi partner yang sangat baik buat saya dalam waktu menang ataupun kalah. Terima kasih sudah berpartner dari nol dan berjuang bersama selama 14 tahun. Terima kasih Kido & selamat jalan," Hendra menuliskan lewat akun Instagramnya, Senin.

Saat memotori ganda putra Pelatnas PBSI Cipayung, Hendra/Kido pernah menduduki peringkat teratas sektor ganda putra di ranking BWF. Namun capaian tertinggi mereka di bidang olahraga diperoleh melalui perolehan medali emas ganda putra Olimpiade Beijing 2008.

Baca juga: Mantan pebulu tangkis nasional Markis Kido meninggal dunia
Baca juga: Kido meninggal akibat serangan jantung saat bermain bulu tangkis


Tidak hanya medali emas Olimpiade, sederet prestasi gelar juara dari ajang nasional dan internasional bulu tangkis juga pernah didapat Hendra/Kido, antara lain:

1. SEA Games 2005, Filipina
2. Kejuaraan Badminton Asia 2005, India
3. Piala Dunia BWF 2006
4. SEA Games 2007, Thailand
5. Juara Dunia BWF 2007 Kuala Lumpur, Malaysia
6. SEA Games 2009, Laos
7. Asian Games 2010 Guangzhou, China
8. Kejuaraan Badminton Asia 2009, Korea Selatan
9. Serta 10 gelar juara dari BWF Super series 2007-2013

Baca juga: Hendra Setiawan belum pikirkan pensiun, masih kejar Olimpiade Tokyo

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021