Revitalisasi pusat kesenian Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat yang dikelola oleh BUMD PT Jakarta Propertino (JakPro) saat ini sudah mencapai lebih dari 86 persen dari seluruh pekerjaan tahap satu.gedung parkir belum dibuka untuk umum, meskipun sudah selesai pengerjaannya
Manajer Komunikasi Proyek Revitalisasi TIM Yeni Kurnaen menjelaskan dua gedung sudah selesai pembangunannya di tahap satu, yakni Gedung Parkir Taman dan Masjid Amir Hamzah.
Baca juga: Pemkot Jakpus dukung pemberdayaan UMKM usai TIM direvitalisasi
Sementara konstruksi yang masih berlangsung dan ditargetkan dapat selesai pada Juli 2021, yakni Gedung Panjang yang nantinya memiliki banyak fasilitas penunjang dengan tinggi 14 lantai.
"Satu gedung yang masih 'on going' itu Gedung Panjang dengan 14 lantai. Progres Gedung Panjang saat ini mencapai lebih dari 81 persen," kata Yeni saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
Gedung Panjang akan memiliki fasilitas yang dapat diakses oleh masyarakat umum, seperti Perpustakaan, Pusat Dokumentasi Sastra H.B Jassin, Galeri Seni, Wisma Seni dan perkantoran.
Baca juga: Pentas seni di antara revitalisasi TIM
Selain itu, pengelola TIM, unit pelaksana kesenian Jakarta, serta Dewan Kesenian Jakarta juga akan menempati lantai perkantoran di Gedung Panjang.
Di bagian selasar Gedung Panjang, kafetaria akan disiapkan yang nantinya diisi oleh sejumlah gerai ritel dari UMKM maupun perusahaan rintisan (start up company).
Baca juga: Taman Ismail Marzuki didorong jadi magnet seni Betawi-Indonesia
Sementara itu, dua fasilitas revitalisasi tahap satu sudah beroperasi, yakni Masjid Amir Hamzah yang telah digunakan beribadah sejak diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 3 Juli 2020.
Kemudian, gedung parkir yang kini belum dibuka untuk umum, meskipun sudah selesai pengerjaannya.
"Seluruh fasilitas akan 'launching' di akhir tahun ini ketika pembangunan sudah selesai semua, termasuk tahap dua. Mudah-mudahan sesuai harapan," kata Yeni.
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021