• Beranda
  • Berita
  • Pemkot Malang siapkan strategi tarik wisatawan mancanegara

Pemkot Malang siapkan strategi tarik wisatawan mancanegara

15 Juni 2021 15:53 WIB
Pemkot Malang siapkan strategi tarik wisatawan mancanegara
Dokumentasi - Salah satu titik wisata heritage di Kawasan Kayutangan, Kota Malang, Jawa Timur. ANTARA/Vicki Febrianto.

Pemerintah Kota Malang tengah menyiapkan strategi dalam upaya menarik kembali minat wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke wilayah Kota Malang, Jawa Timur.

Kepala Dinas Kepemudahaan, Olahraga, dan Pariwisata Kota Malang Ida Ayu Made Wahyuni mengatakan bahwa dalam upaya menarik minat wisatawan mancanegara untuk kembali berkunjung, harus ada penguatan skema Clean, Health, Safety, dan Environtment (CHSE).

"Untuk salah satu strategi, kami akan kuatkan CHSE di sektor pariwisata," kata Ida, di Kota Malang, Jawa Timur, Selasa.

Ida menjelaskan, penguatan CHSE tersebut, bukan hanya difokuskan pada pelaku industri pariwisata yang ada di wilayah Kota Malang saja. Akan tetapi, penguatan juga perlu dilakukan pada seluruh Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada.

Menurut Ida, penguatan CHSE pada sektor usaha jasa wisata tersebut, merupakan bentuk pembuktian dalam memberikan kenyamanan, bagi para wisatawan yang akan berkunjung ke Kota Malang, di masa pandemi COVID-19.

"Ini berkaitan dengan penerapan protokol kesehatan. Mulai dari ketersediaan thermo gun, alat cuci tangan, hingga penerapan kapasitas pengunjung di tempat wisata," kata Ida.

Sektor pariwisata di Kota Malang, khususnya untuk jumlah kunjungan wisatawan mancanegara, terdampak cukup dalam akibat pandemi COVID-19. Penurunan jumlah wisatawan mancanegara ke Kota Malang, tercatat mencapai 100 persen.

Oleh karena itu, lanjut Ida, penerapan CHSE pada sektor pariwisata di wilayah Kota Malang, diharapkan bisa diterapkan oleh para pelaku jasa pariwisata. Penerapan CHSE tersebut, diharapkan bisa memberikan rasa aman, dan nyaman bagi wisatawan yang datang.

"Penguatan CHSE itu betul-betul kami lakukan, agar para wisatawan ini bisa percaya. Jika menyepelekan protokol kesehatan, mereka juga akan khawatir pada saat datang. Ini kami kuatkan untuk pemulihan (sektor wisata)," kata Ida.

Kota Malang memiliki potensi pariwisata perkotaan, yang dikemas dalam konsep kampung tematik, wisata heritage, serta wisata edukasi, dan inovasi. Tercatat, kunjungan wisatawan dalam negeri di Kota Malang selama pandemi COViD-19, anjlok 66 persen.

Baca juga: Pemkot Malang berencana tambah dua bus wisata Macito
Baca juga: Kota Malang dorong sektor industri kreatif pariwisata pada 2021
Baca juga: Pengembangan Stasiun Kota Malang diharapkan dorong sektor pariwisata

 

Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2021