Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mendampingi Wakil Presiden Maruf Amin meninjau vaksinasi COVID-19 massal di Sport Centre Tangerang Selatan di Tangel, Selasa.Banten mengucapkan terima kasih kepada pemerintah atas alokasi vaksin
Andika menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat yang telah mengalokasikan kuota vaksin COVID-19 sejak awal program vaksinasi ini dicanangkan pemerintah pusat.
"Pemerintah Provinsi Banten mengucapkan terima kasih kepada pemerintah atas alokasi vaksin kepada Pemerintah Provinsi Banten," kata Andika.
Baca juga: Wapres: Pemerintah cegah COVID-19 Indonesia seperti India dan Malaysia
Kegiatan yang diselenggarakan Pemkot Tangsel itu diikuti oleh sekitar 2 ribu pelayan publik di Kota Tangsel.
Peninjauan oleh Wapres kemudian dilanjutkan ke lokasi vaksinasi COVID-19 massal di Kota Tangerang dengan jumlah peserta vaksinasi sebanyak 6 ribu orang.
Andika mengatakan sesuai arahan pemerintah pusat, Pemprov Banten siap untuk melakukan percepatan pemutusan mata rantai penyebaran COVID-19 melalui vaksinasi masal.
Baca juga: Wapres tinjau vaksinasi COVID-19 di Banten
Meski begitu, kata Andika, bukan berarti upaya-upaya sebelumnya seperti penerapan protokol kesehatan menjadi lengah. Untuk mempercepat pemutusan rantai penularan COVID-19, kata Andika, Pemprov Banten akan meningkatkan penegakan disiplin prokes, dan meningkatkan 3 T (tracing, testing dan treatment).
"Tentu saja kami juga menyiapkan tambahan kapasitas TT COVID-19 khususnya ICU COVID-19," kata Andika.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Banten, jumlah vaksinasi dosis satu sampai dengan 14 Juni 2021 sebanyak 566.947 orang. Adapun jumlah vaksinasi dosis dua sampai dengan 14 Juni 2021 sebanyak 393.265 orang.
Baca juga: 330 ribu penduduk Banten sudah divaksin COVID-19
Pemprov Banten juga merencanakan vaksinasi massal pada 15 juni 2021 dengan peserta sebanyak 17.100. Secara keseluruhan, rencana vaksinasi dalam 1 minggu ke depan yakni pada rentang waktu 14 sampai 20 Juni 2021 adalah sebanyak 68.069 peserta.
Sementara itu Wakil Presiden Maruf Amin dalam amanatnya pada kegiatan tersebut meminta vaksinasi terhadap masyarakat di Kota Tangsel dipercepat untuk mencapai target kekebalan kelompok sebesar 70 persen penduduk.
Baca juga: Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Banten dimulai besok
Wapres beralasan, Tangsel merupakan wilayah yang berbatasan dengan DKI Jakarta dan masuk ke dalam klaster tinggi penularan COVID-19.
"Tangsel ini jumlah penduduk 1,3 juta berarti 'herd immunity' harus tercapai sekitar 800 ribu ya, jadi per hari 5.000 dan itu harus cepat dan segera. Karena Tangsel ini bagian dari klaster Jakarta dan sekitarnya yang tingkat penularannya cukup tinggi," kata Wapres.
Baca juga: Wagub Banten pastikan vaksinasi COVID-19 dimulai bulan depan
Pewarta: Mulyana
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021