Sebanyak 87 mahasiswa dan seorang dosen Universitas Tidar (Untidar) Magelang, Jawa Tengah, mengikuti tes usap antigen dan PCR setelah diketahui sejumlah mahasiswa dinyatakan positif COVID-19 usai melakukan kegiatan di luar kampus.kami terus terang tidak bisa lepas tangan begitu saja
Sekretaris Penanganan COVID-19 Untidar Among Wiwoho di Magelang, Selasa, mengatakan kasus ini efek dari kegiatan mahasiswa menjelang kegiatan akademik, mereka melaksanakan pelatihan.
Baca juga: Belasan mahasiswa Untidar terpapar COVID-19
"Sebenarnya ini murni kegiatan mahasiswa, kalau dibilang tanpa sepengetahuan kampus juga bisa, tetapi kami terus terang tidak bisa lepas tangan begitu saja," katanya.
Begitu mereka selesai berkegiatan ada beberapa mahasiswa yang bergejala COVID-19, selanjutnya mereka melaksanakan tes usap di Puskesmas Magelang Utara dan ternyata dari hasil tes usap itu ada beberapa yang dinyatakan positif.
Baca juga: Untidar wisuda 301 lulusan dengan protokol kesehatan ketat
"Kemudian dari Dinas Kesehatan Kota Magelang melalui Puskesmas Magelang Utara dengan Untidar berkoordinasi dan akhirnya diselenggarakan tes usap bagi seluruh peserta kegiatan yang kemarin dilaksanakan beserta panitia dan dosen yang kontak erat setelah ada kegiatan tersebut," katanya.
Ia menuturkan mahasiswa yang berkegiatan sekitar 132 orang plus panitia ada sekitar 150-an orang. Target tes usap saat ini seluruh peserta dan panitia.
Baca juga: Pimpinan perguruan tinggi di Magelang menggagas program eduwisata
Menurut dia, yang terdaftar sebanyak 132 orang, namun yang hadir hanya 88 orang, karena yang lain sudah melakukan tes usap secara mandiri.
Ia menyampaikan untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 dari universitas sudah tidak mengizinkan ada kegiatan nonakademik di dalam maupun di luar kampus. Kegiatan akademik pun dibatasi dengan melaksanakan protokol kesehatan sangat ketat.
Baca juga: Dengan protokol kesehatan, Untidar Magelang gelar wisuda tatap muka
Kepala Puskesmas Magelang Utara dr Istikomah mengatakan tes usap ini merupakan upaya pencegahan dan pengendalian COVID-19 di Kota Magelang.
"Upaya yang dilakukan ini untuk memutus mata rantai penularan COVID-19," katanya.
Baca juga: Mahasiswa Untidar kibarkan bendera ukuran besar di Jembatan Blondo
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021