Jessica Ramella dinobatkan sebagai "The ONE" setelah berjuang selama 12 pekan untuk menjadi yang terbaik pada reality show dengan mengedepankan tantangan fisik dan bisnis, "The Apprentice: ONE Championship Edition".Setelah masing-masing finalis diberi kesempatan untuk menyelesaikan tantangan terakhir mereka, pada akhirnya kami menobatkan Jessica sebagai “The ONE” ...
Wanita asal Venezuela itu menjadi yang terbaik setelah lolos tantangan akhir baik fisik maupun bisnis. Jessica yang tampil konsisten sejak awal kejuaraan sukses menyisihkan wakil Filipina yang juga mantan juara seni bela diri campuran Louie Sanggalang di partai final.
"Setelah masing-masing finalis diberi kesempatan untuk menyelesaikan tantangan terakhir mereka, pada akhirnya kami menobatkan Jessica sebagai “The ONE” dan Chief of Staff baru di organisasi seni bela diri terbesar di dunia, ONE Championship," kata Chairman dan CEO ONE Championship Chatri Sityodtong dalam keterangan resminya, Selasa.
Baca juga: Jessica tak gentar lawan mantan petarung di final The Apprentice
Pada laga final yang ditayangkan Senin malam, kedua finalis membuka kegiatan dengan menjalin komunikasi dengan keluarga. Jessica berbicara dengan ibunya, Daniela, dan Louie menelepon istrinya, Kaye, dan meyakinkannya bahwa pertemuan mereka berikutnya, dia akan menjadi "The ONE."
Selanjutnya menjalani tantangan fisik dengan tim dari Evolve Fight, yang dipimpin oleh Pelatih Kepala Siyar Bahadurzada. Mereka berpartisipasi dalam serangkaian latihan ekstrem mulai dari lari band resistensi, sarung tinju fokus, dan tali pertempuran.
Jessica membuktikan bahwa dia dapat bersaing dengan Louie, seorang atlet yang sudah teruji, dan menunjukkan kekuatan mental yang luar biasa saat dia mengikuti kursus. Sementara itu, Louie mengatakan Jessica adalah lawan yang layak.
Pada tantangan bisnis Jessica dan Louie dimasukkan ke dalam wawancara kerja terberat dalam karier profesional mereka. Namun sebelum mereka bertemu dengan Chatri dan Anthony Tan, Pendiri dan CEO Grab, Penasihat Niharika Singh menyampaikan beberapa kekhawatiran mereka dan memberi mereka petunjuk.
Baca juga: Mantan petarung lolos ke partai puncak The Apprentice
Jessica dan Louie secara bergiliran diwawancarai untuk peran sebagai Chief of Staff ONE Championship, berbicara kepada Chatri dan Anthony. Mereka ditanyai pertanyaan wawancara yang khas, tetapi dengan 250.000 dolar AS dan kesempatan untuk menjadi anak didik Chatri, setiap kata yang diucapkan memiliki bobot yang sangat besar.
Louie menekankan pengalamannya sebagai seorang seniman bela diri dan mengatakan bahwa dia sangat memahami nilai ONE Championship, yaitu para atletnya. Jessica mengatakan dia mengandalkan semangat juangnya untuk mengatasi tantangan luar biasa dalam hidup, yang membawanya ke titik sekarang.
Setelah masing-masing finalis diberi kesempatan untuk menyelesaikan tantangan terakhir mereka, Chatri dan Niharika berunding untuk terakhir kalinya dan akhirnya, Jessica dinobatkan sebagai “The ONE” dan Chief of Staff baru di organisasi seni bela diri terbesar di dunia, ONE Championship.
Baca juga: Wakil Indonesia di The Apprentice: ONE Championship Edition tersingkir
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021