Azis mengatakan hal itu, di Jakarta, Selasa, menanggapi hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang menyebutkan PDIP meraih dukungan suara 25,9 persen, diikuti Partai Gerinda 10,9 persen di urutan kedua dan ketiga Partai Golkar 10,7 persen.
Menurut dia, hasil survei ini makin mengokohkan optimisme, karena dengan survei yang sederhana ini, Golkar tidak mengalami penurunan dan angka itu tidak jauh dari hasil survei sebelumnya.
"Saya berkeyakinan ke depan akan meningkat," katanya dalam siaran persnya.
Ia beralasan, Golkar akan lebih baik ke depan karena para kader Golkar dari tingkat Pusat (DPP), tingkat daerah hingga ke bawah sampai ke tingkat desa konsisten melakukan kerja-kerja politik dan tugas kemasyarakatan yang nyata.
Baca juga: Golkar Jatim bangga jika Khofifah digandeng Airlangga pada pilpres
Selain itu, faktor "leadership" dari Ketum Airlangga Hartarto yang mampu menggerakkan partai, baik dalam koridor struktural maupun fungsional yang dijalankan dengan suasana yang harmonis sehingga kader kompak dan solid.
"Airlangga tegas dalam mengarahkan haluan partai pada jalur yang benar dan sejalan dengan harapan konstituen/masyarakat luas. Inilah sebenarnya yang kita sebut sebagai esensi dari kepemimpinan," ujar Azis.
Airlangga dalam kedudukannya sebagai Menteri Kordinator Perekonomian dan Ketua Komite Penanggulangan COVID-19 seperti berada dalam dua kutub yang berlawanan.
Di satu sisi ia bertanggungjawab agar ekonomi bertumbuh, pada sisi lain ia harus tangani pandemi yang mengakibatkan terkurasnya sumber daya perekonomian. Tetapi keduanya harus berjalan dengan baik.
"Saya kira dalam hal ini Airlangga jalankan tugasnya dengan sangat baik, sebab kalau tidak, kondisi pandemi COVID-19 di kita bisa lebih buruk dari India," tuturnya.
Baca juga: Azis Samual dukung Airlangga maju Capres 2024
Dengan kapabilitas Airlangga seperti itu, dirinya sangat mendukung Airlangga Hartarto untuk mencalonkan diri sebagai Capres 2024 karena peluangnya cukup besar.
Alasannya, pertama, trend partai perlahan mengalami kenaikan di hati masyarakat, setidaknya melalui berbagai survei eksternal maupun kajian internal menunjukkan hal itu.
"Ini adalah modal dasar," kata Azis.
Kedua, seiring perjalanan waktu, dengan kinerjanya yang mumpuni, Airlangga semakin mendapat tempat di hati masyarakat.
"Beliau (Airlangga) mungkin jarang bicara, tetapi 'he is doing the best'. Tidak perlu banyak bicara yang tidak penting, tapi hasilnya terbukti," katanya.
Maka, dalam dua-tiga tahun ke depan, dia memperkirakan elektabilitas Airlangga akan meningkat signifikan.
"Saya dan seluruh kader Partai Golkar terus 'all out' mengerahkan segala daya untuk mendukung Airlangga dan demi meraih kemenangan di pemilu mendatang. Saya optimis," kata Azis.
Baca juga: Alumni program kartu prakerja harap Airlangga jadi capres
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2021