Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Sumsel Yusri di Palembang, Selasa, mengatakan total vaksin Sinovac, Biofarma maupun AstraZeneca yang sudah terserap per 14 Juni sebanyak 729.910 dosis atau mencapai 68 persen dari 1.060.700 dosis yang telah didistribusikan tersebut.
"Penerima vaksin dosis pertama 413.612 orang dan penerima dosis kedua 296.042 orang," ujarnya.
Satu juta dosis yang sudah didistribusikan itu terdiri dari 100.200 dosis Vaksin Sinovac, kemudian 957.200 dosis vaksin produksi PT Biofarma, 3.300 dosis Vaksin AstraZeneca dan masih terdapat 10.000 dosis Vaksin AstraZeneca yang telah dikirim ke Kabupaten Muara Enim, namun belum terinput di data KPC-PEN.
Baca juga: Sumatera Selatan perpanjang PPKM Mikro hingga 28 Juni 2021
Baca juga: Wisma atlet palembang rawat 83 kasus positif COVID-19
Sementara selama enam bulan vaksinasi dilaksanakan, total kelompok SDM kesehatan yang telah selesai divaksinasi berjumlah 43.056 orang (87,86 persen), disusul kelompok pelayanan publik sebanyak 204.617 orang (46,5 persen) dan kelompok lansia 48.369 orang (6,7 persen).
Laju vaksinasi COVID-19 di Sumsel saat ini berkisar 8.000 hingga 10.000 dosis per hari dengan laju tercepat berada di Kota Palembang dan Kabupaten Muara Enim, sedangkan laju paling lambat berada di Kabupaten Muratara.
"Laju vaksinasi bergantung pada ketersediaan vaksin di masing-masing daerah. Secara akumulasi Sumsel bisa saja memvaksinasi ratusan ribu orang per hari jika ketersediaan vaksinnya juga banyak," kata dia.
Yusri mengimbau masyarakat yang telah menerima vaksin agar tetap menerapkan protokol kesehatan, menurutnya memang belum ada riset terkait jaminan vaksin tersebut 100 persen mampu mencegah penularan COVID-19, namun setidaknya masyarakat telah memiliki kekebalan untuk meminimalisir paparan COVID-19.*
Baca juga: Sumsel bentuk tim gabungan penegak protokol kesehatan
Baca juga: Sumsel telah terima 13.300 dosis vaksin AstraZaneca
Pewarta: Aziz Munajar
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021