• Beranda
  • Berita
  • Kemampuan komunikasi modal utama jadi BUMN perdagangan unggul

Kemampuan komunikasi modal utama jadi BUMN perdagangan unggul

15 Juni 2021 20:45 WIB
Kemampuan komunikasi modal utama jadi BUMN perdagangan unggul
Logo PT PPI. ANTARA/http://ptppi.co.id

Bayangkan besarnya kekuatan itu apabila kita mengomunikasikan sisi positif dari PPI supaya PPI yang sudah beranjak ke-18 tahun ini bisa lebih banyak dikenal orang, bisa lebih banyak dikenal dunia trading, dunia pangan

PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) atau PPI mengungkapkan kemampuan komunikasi yang baik menjadi modal utama untuk menjadi BUMN perdagangan yang unggul.

Direktur PT PPI Nina Sulistyowati mengatakan kemampuan berkomunikasi yang baik di seluruh level karyawan PPI sebagai salah satu modal utama untuk dapat bersaing dalam lingkup perdagangan dalam dan luar negeri.

“Semua orang adalah pemasar. Bayangkan besarnya kekuatan itu apabila kita mengomunikasikan sisi positif dari PPI supaya PPI yang sudah beranjak ke-18 tahun ini bisa lebih banyak dikenal orang, bisa lebih banyak dikenal dunia trading, dunia pangan, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di dunia internasional, saya yakin kita semua pasti bisa,” ujar Nina dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.

Dalam rangka menyambut HUT ke-18 pada 19 Juni 2021 dengan tema besar “Sinergi Kembangkan Potensi, Wujudkan Mimpi”, PT PPI menggelar talkshow bersama Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga. Tujuan dari talkshow tersebut adalah dalam rangka meningkatkan pengetahuan dalam kemampuan berkomunikasi yang baik.

Dalam paparannya, Arya Sinulingga mengungkapkan bahwa modal dasar dalam berkomunikasi adalah dengan mengenal diri sendiri, potensi diri, kelebihan dan kekuarangan diri.

“Kita wajib mengidentifikasi hal-hal positif yang dimiliki dan mengomunikasikan setiap pekerjaan yang dilakukan kepada khalayak untuk membentuk citra yang baik dengan brand yang dikenal masyarakat. Bagaimana kita harus mengetahui siapa diri kita, apa potensi kita, ke depan mau seperti apa, mesti bangun brand diri kita sendiri, bangun branding BUMN kita tercinta supaya kita mendapatkan kepercayaan, kemudahan, di mana pun kita berada,” kata Arya.

PPI sebagai trading capabilities, melalui kegiatan ini menanamkan kesadaran bahwa setiap insan PPI adalah marketer yang dituntut untuk mengenali PPI, mulai dari produk yang diperdagangkan dan lain sebagainya agar mampu meningkatkan brand awareness dan kinerja korporasi.

Sebagai BUMN perdagangan di klaster pangan, PPI berperan secara aktif dalam pemenuhan timeline pembentukan Holding BUMN Pangan dan proses penggabungan PT BGR (Persero) ke dalam PPI.

Tentu harapan potensi perusahaan menjadi lebih besar dalam rantai pasok pangan sebagai agent development untuk mencapai visi dan misi pemenuhan pangan nasional, khususnya dan perdagangan lainnya baik dari kualitas dan kuantitas penyerapan ekosistem UMKM, petani, peternak dan nelayan sebagai sumber pasokan distribusi dalam negeri dan ekspor ke mancanegara.

Baca juga: PT PPI gandeng perusahaan diaspora tingkatkan ekspor ke Australia
Baca juga: PT PPI siap tingkatkan kinerja "holding" pangan pasca-Lebaran
Baca juga: PPI kaji potensi kerja sama perdagangan produk dengan UEA

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021