Kabar tersebut keluar dari salah seorang pendiri Alibaba, Joe Tsai, Reuters melansir CNBC pada Rabu (15/6).
"Dia tidak mau jadi sorotan sekarang. Saya berbicara dengan dia setiap hari," kata Tsai dalam acara di CNBC.
Jack Ma menghilang dari publik setelah berpidato yang mengkritik sistem finansial di China tahun lalu.
Setelah pidato tersebut, China menjatuhkan sanksi terhadap perusahaan tersebut. Ant Group bahkan membatalkan penawaran publik perdana senilai 37 miliar dolar Amerika Serikat dan restrukturisasi perusahaan.
Alibaba pada April lalu dikenai denda senilai 2,8 miliar dolar AS karena praktik anti-kompetisi.
"Bisnis kami mengalami restrukturisasi dalam hal finansial dan juga soal regulasi antimonopoli. Kami harus membayar denda yang besar. Tapi, kami sudah melewatinya, kami menantikan apa yang ada di depan," kata Tsai.
Jack Ma mengumumkan mundur dari Alibaba pada 2019 lalu.
Baca juga: China keluarkan aturan pascapenghapusan nama universitas milik Jack Ma
Baca juga: Jack Ma muncul di depan umum, berkunjung ke kampus Alibaba
Baca juga: China denda Alibaba Rp40 triliun usai penyelidikan antimonopoli
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021