"Seiring dengan pembangunan kawasan wisata Labuan Bajo yang berangsur selesai ini maka tentunya setelah pandemi wisatawan bisa menikmari wajah baru Labuan Bajo yang lebih segar dan tertata rapih," katanya dalam perbincangan dengan Antara di Labuan Bajo, Rabu.
Ia mengatakan pembangunan infrastruktur Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Labuan Bajo berlangsung sejak 2019 atau sebelum adanya pandemi COVID-19.
Pembangunan tersebut berupa penataan lima kawasan di Kota Labuan Bajo di antaranya Puncak Waringin, Batu Cermin, Water Front City, serta fasilitas di Pulau Rinca dan beberapa penataan seperti pemindahan pelabuhan peti kemas.
Saat ini, beberapa kawasan sudah selesai dibangun dan direncakanan tuntas semuanya pada 2021.
Shana Fatina mengatakan pembangunan ini juga tentunya bisa mendongkrak pertumbuhan pariwisata pasca pandemi COVID-19.
"Karena orang yang datang ke Labuan Bajo bukan hanya untuk datang pertama kali tetapi mereka yang rindu dengan Labuan Bajo bisa menikmati wajah kota yang baru," katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan ingin agar Labuan Bajo tidak hanya menjadi destinasi untuk berlibur, namun juga bekerja dan sebagainya.
Ia mengaku optimis dengan penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 maka kunjungan wisatawan ke daerah yang terkenal dengan destinasi unggulan Taman Nasional Komodo bisa kembali menggeliat.
"Dan tentunya wisatawan akan disuguhkan dengan wajah baru Labuan Bajo yang membuat pengalaman wisata mereka lebih bermakna," katanya.
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2021