"Kami terus bekerja sama dengan pemerintah untuk menyelesaikan rincian, termasuk persyaratan dan sertifikasi status COVID-19 bagi penonton," kata penyelenggara di All England Club dalam sebuah pernyataan, dikutip dari laman resmi ATP Tour, Rabu.
Baca juga: Petenis Inggris Dan Evans ingin disuntik vaksin sebelum Wimbledon
Baca juga: Federer mundur dari Roland Garros demi persiapan Wimbledon
Kejuaraan yang dimulai 28 Juni itu akan berlangsung dengan kapasitas 50 persen penonton di sekeliling lapangan. Namun, kapasitas tersebut akan terus bertambah seiring berjalannya dua minggu pertandingan hingga nanti kapasitas penuh di akhir pekan terakhir pertandingan pada 10-11 Juli.
Hal tersebut akan membuat final Kejuaraan Wimbledon menjadi acara olahraga pertama di Inggris Raya yang dimainkan dengan kapasitas penonton penuh 100 persen sejak awal pandemi COVID-19.
"Ini memungkinkan kami untuk bisa memenuhi aspirasi kami menggelar Kejuaraan Wimbledon dengan baik dalam situasi saat ini. Kami akan tetap memperhatikan kesehatan dan keselamatan semua pihak yang telah membuat Wimbledon dapat berlangsung. Tamu, peserta, anggota, staf, media, pejabat, penduduk lokal, dan mitra tetap menjadi prioritas tertinggi kami,” tambah All England Club.
Baca juga: Djokovic akan main di nomor ganda dalam turnamen pemanasan Wimbledon
Baca juga: Naomi Osaka mundur dari turnamen pra-Wimbledon di Berlin
Baca juga: Stan Wawrinka mengundurkan diri dari Wimbledon
Pewarta: Gheovano Alfiqi/Fitri Supratiwi
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021