Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menyatakan bahwa jumlah pasien COVID-19 di wilayah itu bertambah 351 orang sehingga total jumlahnya sejak pandemi kini naik menjadi sebanyak 21.036 orang.Kami imbau masyarakat untuk menaati protokol kesehatan COVID-19 saat beraktivitas
Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kepri, Tengku Said Arif Fadillah, di Tanjungpinang, Rabu mengatakan penambahan pasien baru itu terjadi di Batam 130 orang, Tanjungpinang 84 orang, Bintan 61 orang, Karimun 51 orang, Anambas satu orang, Lingga 23 orang dan Natuna satu orang.
Total jumlah pasien COVID-19 di Batam 11.188 orang, Tanjungpinang 3.883 orang, Bintan 2.046 orang, Karimun 1.944 orang, Anambas 886 orang, Lingga 442 orang, dan Natuna 647 orang.
Warga yang sembuh dari COVID-19 di Kepri mencapai 252 orang sehingga menjadi 18.121 orang. Mereka tersebar di Batam 111 orang, Tanjungpinang 36 orang, Bintan 28 orang, Karimun 31 orang, Anambas enam orang, Lingga 12 orang, dan Natuna 28 orang.
Total jumlah pasien yang sembuh di Batam mencapai 9.822 orang, Tanjungpinang 3.353 orang, Bintan 1.618 orang, Karimun 1.658 orang, Anambas 824 orang, Lingga 387 orang, dan Natuna 459 orang.
Sebanyak delapan orang warga Kepri meninggal dunia sehinggga menjadi 452 orang. Mereka tersebar di Batam 231 Tanjungpinang 101 orang, Bintan 40 orang, Karimun 43 orang, Anambas 18 orang, Lingga 10 orang, dan Natuna sembilan orang.
Kasus aktif COVID-19 di Kepri mencapai 2.463 orang, tersebar di Batam 1.135 orang, Tanjungpinang 429 orang, Bintan 388 orang, Karimun 243 orang, Kepulauan Anambas 44 orang, Lingga 45 orang, dan Natuna 179 orang.
"Kami imbau masyarakat untuk menaati protokol kesehatan COVID-19 saat beraktivitas," demikian Tengku Said Arif Fadillah.
Baca juga: Penularan COVID-19 di Kepri meningkat sejak April
Baca juga: Pemprov Kepri kirim vaksinator gesa vaksinasi di Kabupaten Lingga
Baca juga: Angka kematian COVID-19 di Tanjungpinang tembus 100 orang
Baca juga: Provinsi Kepri miliki 10.303 relawan desa lawan COVID-19
Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021