• Beranda
  • Berita
  • Cegah banjir Sembakung, warga Kaltara diimbau tanam pohon

Cegah banjir Sembakung, warga Kaltara diimbau tanam pohon

16 Juni 2021 22:34 WIB
Cegah banjir Sembakung, warga Kaltara diimbau tanam pohon
Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang saat memberikan bantuan pada keluarga korban meninggal speed boat Ryan dan korban banjir di Desa Atap Sembakung, Nunukan, Rabu (16/6/2021). (FOTO ANTARA/HO-Dinas KISP Pemprov Kaltara)

Banjir di Sembakung ini selalu terjadi. Bahkan hampir semua wilayah di Sembakung terendam

Gubernur Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal Arifin Paliwang mengimbau setiap warga Sembakung, Kabupaten Nunukan ikut melestarikan lingkungan sekitar, yakni dengan cara menanam pohon di setiap lingkungan rumah masing-masing untuk mencegah banjir.

"Mari sama-sama kita menanam pohon di lingkungan rumahnya masing-masing. Nanti untuk bibit pohon untuk ditanam dibantu Pemprov Kaltara," katanya di Sembakung, Nunukan, Rabu.

Ia menyatakan bahwa banjir di Sembakung ini selalu terjadi. Bahkan hampir semua wilayah di Sembakung terendam.

Dia juga mengimbau agar warga tidak melalukan aktivitas penebangan pohon yang menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir.

"Kalau kita menebang pohon terus menerus, pasti akan banjir terus. Maka saya mengimbau jangan lagi menebang pohon," kata Zainal.

Menurut dia keberadaan pohon juga bisa mencegah terjadinya musibah banjir.

Musibah banjir di Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan kerap terjadi. Misalnya pada Mei lalu, delapan desa di Sembakung lumpuh akibat banjir, karena ratusan rumah dan fasiltas umum terendam luapan air.

Banjir juga merendam fasilitas sosial dan pemerintah, di antaranya perkantoran, kesehatan dan pendidikan. Termasuk rumah warga, dengan ketinggian air mencapai dua hingga empat meter kala itu.

Saat ke Sembakung, Gubernur juga menyerahkan langsung bantuan uang tunai kepada keluarga korban meninggal kecelakaan speed boat Ryan di Desa Atap, Kecamatan Sembakung.

Selain itu, juga memberikan bantuan beras sebanyak 1,2 ton untuk diserahkan ke Kampung Siaga Bencana (KSB) bagi masyarakat terdampak banjir sebanyak 120 kepala keluarga yang terjadi Mei lalu.

"Semoga bermanfaat dan juga dapat meringankan beban keluarga terdampak banjir," demikian Zainal Arifin Paliwang.

Baca juga: Basarnas: Kecelakaan kapal cepat Ryan disebabkan ada pusaran air

Baca juga: Jumlah terdampak banjir Sembakung naik jadi 2.151 jiwa

Baca juga: Ratusan rumah warga di Sembakung terendam banjir kiriman dari Malaysia

Baca juga: Delapan desa di Sembakung lumpuh akibat banjir

 

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021