Menurut Menkes, tambahan 400 ribu per hari itu diperlukan untuk mencapai target nasional sesuai arahan Presiden Joko Widodo yang menginginkan 1 juta vaksinasi bisa dilakukan dalam satu hari.
Baca juga: Presiden: Target kekebalan komunal di Kabupaten Bogor tercapai Agustus
Baca juga: WHO tetapkan target baru soal vaksinasi negara termiskin
"Beliau (Presiden) berpesan, TNI-Polri karena jalurnya sampai ke pelosok daerah, coba Pak Menkes dibantu biar bisa 400 ribu per hari," kata Budi di Stadion GBLA, Kamis.
Selain itu, vaksinasi itu juga perlu dilakukan di kawasan terbuka seperti stadion. Karena, selain sirkulasi udara yang baik, masyarakat pun memungkinkan untuk menjaga jarak ketika mengantre untuk mendapatkan vaksinasi.
"Alhamdulillah, bagus dan ramai, dan pesannya masyarakat yang di luar jangan menempel-nempel, takut menulari," kata dia.
Sementara itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yakin bahwa target 400 ribu vaksinasi yang digelar TNI dan Polri dapat tercapai. Sebab, dalam satu titik vaksinasi bisa diikuti oleh 2.000 orang.
"TNI di satu titik bisa melaksanakan sekitar 2.000, dengan Polri dikali dua bisa 4.000 satu hari," kata Hadi.
Baca juga: Menjaga diplomasi untuk jamin stok dan kejar target vaksinasi COVID-19
"Sedangkan TNI-Polri juga sudah merencanakan di seluruh Indonesia itu 100 titik, jadi kalau satu hari bisa 4.000 orang kali 100 titik, satu hari sudah capai 400 ribu," tambahnya.
Untuk itu, ia minta dukungan seluruh pihak agar program percepatan vaksinasi ini bisa berjalan sesuai dengan harapan dan target. "Kita, Juli akan lakukan vaksinasi 1 juta per hari, optimistis bisa tercapai dan bisa lebih," kata dia.
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021