• Beranda
  • Berita
  • Bupati instruksikan penambahan ruang ICU COVID-19 di Tangerang

Bupati instruksikan penambahan ruang ICU COVID-19 di Tangerang

17 Juni 2021 14:48 WIB
Bupati instruksikan penambahan ruang ICU COVID-19 di Tangerang
Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar. ANTARA/Azmi Samsul Maarif

saat ini mengalami lonjakan yang cukup signifikan

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar menginstruksikan jajarannya untuk menambah jumlah ruang intensive care unit (ICU) untuk perawatan pasien COVID-19 setelah terjadi peningkatan kasus yang signifikan pada dua pekan terakhir di daerah itu.

"Kasus COVID-19 di Kabupaten Tangerang saat ini mengalami lonjakan yang cukup signifikan. Oleh karna itu saya meminta RS dan seluruh mitra fasilitas kesehatan untuk melaksanakan penambahan tempat tidur perawatan khusus pasien COVID-19," kata Bupati A Zaki di Tangerang, Kamis.

Ia menuturkan, sebelumnya seluruh rumah sakit (RS) rujukan di Kabupaten Tangerang telah memiliki ruang rawat intensif. Namun, yang digunakan untuk perawatan pasien COVID-19 masih minim, sehingga perlu bertindak dengan melakukan pengecekan secara dini agar nantinya bisa menangani pasien secara maksimal.

"Apabila dimungkinkan untuk melakukan penambahan segera informasikan kepada kami, untuk dapat kita bantu sesuai dengan kemampuan dan kewenangan yang ada," tuturnya.

Ia mengungkapkan, berdasarkan data kasus aktif COVID-19 di Kabupaten Tangerang pada pekan terakhir ini mengalami peningkatan lantaran banyak ditemukan klaster-klaster baru penyebaran virus corona seperti diantaranya klaster keluarga.

Baca juga: Tempat tidur isolasi dan ICU empat rumah sakit di Kepri sudah penuh

Baca juga: Keterisian tempat tidur perawatan COVID-19 sudah 70 persen


Dengan begitu, dirinya memprediksi dalam waktu satu sampai dua minggu ke depan jika tidak diantisipasi secara cepat maka akan terjadi peningkatan yang lebih besar lagi.

"Presiden sudah menginstruksikan untuk semua wilayah dengan lonjakan kasus baru yang terjadi baik di Pulau Jawa maupun di luar Pulau Jawa ini, juga berimbas dan berdampak kepada wilayah Kabupaten Tangerang," katanya.

Oleh karena itu, lanjut dia, selain upaya melaksanakan pelayanan medis, institusi fasilitas kesehatan dan aparat pemerintah ditingkat kecamatan/desa harus terus mensosialisasikan pencegahan penyebaran COVID-19 kepada masyarakat dengan menerapkan protokol kesehatan 5M, seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas keluar daerah.

"Seluruh camat/lurah untuk bekerjasama bergotong-royong dengan seluruh elemen masyarakat yang ada di wilayah masing-masing untuk melaksanakan pembagian masker dan hand sanitizer dan kampanye protokol kesehatan," ujarnya.

"Saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang juga terus berupaya semaksimal mungkin dalam menanggulangi penyebaran COVID-19 dengan terus menggencarkan program vaksinasi agar segera menyasar ke seluruh elemen masyarakat," kata dia.

Baca juga: Tren keterisian ruang isolasi-ICU COVID-19 mengalami penurunan

Baca juga: Ruang ICU COVID-19 bertekanan negatif RSUD Buleleng mulai beroperasi

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021