London (ANTARA News) - David Beckham mengajukan gugatan terhadap seorang pekerja seks komersial (PSK) Irma Nici dan membantah semua pengakuan Nici bahwa Beckham membayar 6.000 poundsterling untuk tidur dengannya.
Beckham menyebut bahwa pengakuan Nici itu sangat tidak benar dan menjengkelkan.
Bintang lapangan itu sangat kesal terhadap Nici yang mengaku telah tidur lima kali dengannya dan bersikeras tidak pernah bertemu dengan PSK tersebut sebelumnya, sebagaimana dikutip dari laman dailymail.co.uk.
Nici membeberkan skandal tersebut pada majalah In Touch. Dalam pengakuannya, Nici menyebutkan bahwa ia pernah berhubungan seks dengan Beckham di beberapa hotel di New York dan London pada bulan Agustus dan September 2007 lalu.
Beckham yang telah menikah dengan Victoria selama 11 tahun ini menegaskan akan segera menempuh jalur hukum menggugat majalah tersebut.
"Tuduhan itu sungguh tidak benar dan sangat konyol. Sayangnya, kita hidup di dunia dimana majalah bisa memberitakan kebohongan dan bisa lolos dari jeratan hukum," ujar juru bicara Beckham.
Nici yang berdarah Bosnia ini pertama kali bertemu Beckham saat dikenalkan oleh temannya. Akunya, sesaat setelah pertemuan itu, Beckham menelepon dan memintanya bertemu di Hotel Le Parker Meridien, New York.
Pihak Beckham pun sangat yakin bahwa semua cerita Nici berisi kebohongan belaka dan banyak yang tidak sinkron dengan kondisi Beckham kala itu. Beckham tidak pergi ke hotel Le Parker Meridian melainkan saat itu ia tengah berada di Waldorf Astori.
Dengan pengakuannya, tentu saja Nici meraup pundi-pundi dalam jumlah besar dan menjadi salah satu PSK kelas atas.
(m-ela/A024)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010