Cia (30), salah seorang korban puting beliung di Sungguminasa, Kamis, menuturkan, angin kencang disertai hujan itu merusak rumahnya dan tetangga lainnya.
"Kami heran karena di saat pagi, cuaca cukup bagus, namun sore barulah cuaca berubah dan tidak lama kemudian angin kencang disertai hujan kemudian merusak rumah-rumah penduduk," katanya.
Dari 12 rumah yang terkena bencana puting beliung itu, lima rumah warga dinyatakan rusak parah, sedangkan tujuh lainnya hanya rusak pada bagian atap karena terangkat oleh terjangan angin.
Selain merusak rumahnya, Cia bersama Daeng Lallo harus menjalani perawatan karena terluka akibat terjangan atap seng yang melayang ke udara.
Cia menderita luka pada bagian lengan kanannya, sementara Daeng Lallo juga menderita luka pada bagian pergelangan tangan kanannya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Pemkab Gowa, Abdul Jabbar Hijaz meminta warga untuk waspada terhadap bencana susulan. Menurut dia, cuaca buruk bisa saja datang kembali.
Abdul Jabbar juga sempat memberikan bantuan kepada korban. Bantuan tersebut berupa bahan makanan, terpal dan tikar.
Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo juga menyerahkan bantuan secara pribadi kepada korban bencana tersebut. Bantian itu diserahkan melalui Dinas Sosial Pemkab Gowa.(*)
(T.KR-MH/H-KWR/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
