Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir pekan melemah dipicu kenaikan jumlah kasus positif COVID-19 di Tanah Air.IHSG tak mampu beranjak dari zona merah pada sesi pertama dan sesi kedua perdagangan saham hingga akhirnya ditutup di teritori negatif
IHSG ditutup melemah 61,33 poin atau 1,01 persen ke posisi 6.007,12. Sementara, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 14,36 poin atau 1,64 persen ke posisi 863,16.
"Selain dari sisi teknikal di mana IHSG sudah menutup dua gap-nya, di sisi lain pelemahan IHSG adalah karena tingginya kembali kasus COVID-19 di dalam negeri, ditambah dengan respons pasar atas kebijakan hawkish dari The Fed sendiri dalam kebijakan moneternya," kata analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana di Jakarta, Jumat.
Menurut Herditya, sikap hawkish The Fed memang masih membayangi dan menyebabkan pasar saham global dan Asia ditutup bervariasi cenderung terkoreksi dan juga mempengaruhi pergerakan IHSG sendiri.
Baca juga: IHSG akhir pekan melemah, di tengah beragamnya pergerakan bursa Asia
Dibuka melemah, IHSG tak mampu beranjak dari zona merah pada sesi pertama dan sesi kedua perdagangan saham hingga akhirnya ditutup di teritori negatif.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sepuluh sektor terkoreksi dimana sektor barang baku turun paling dalam yaitu minus 2,29 persen, diikuti sektor kesehatan dan transportasi & logistik masing-masing minus 1,99 persen. Sedangkan satu sektor naik yaitu sektor teknologi sebesar 0,04 persen.
Penutupan IHSG diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau net foreign sell sebesar Rp193,77 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.440.453 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 26,57 miliar lembar saham senilai Rp17 triliun. Sebanyak 112 saham naik, 412 saham menurun, dan 122 tidak bergerak nilainya.
Sementara itu, bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei melemah 54,25 poin atau 0,19 persen ke 28.964,08, indeks Hang Seng naik 242,68 poin atau 0,85 persen ke 28.558,59, dan indeks Straits Times meningkat 5,85 poin atau 0,19 persen ke 3.144,16.
Baca juga: Saham pertambangan tekan pergerakan bursa Eropa akhir pekan
Baca juga: BEI hentikan sementara perdagangan saham Garuda Indonesia
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021