Universitas Hasanuddin dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sepakati kerja sama program peningkatan kualitas sumber daya manusia dan studi jaminan kesehatan nasional.Kami semangat dalam membuat program merdeka belajar
Pertemuan membahas terkait peningkatan kualitas SDM melalui program pembelajaran pendidikan tinggi di Unhas, serta jaminan kesehatan nasional melalui seminar, simposium, workshop, studi banding, studi lapangan, analisa dan kajian serta internship program.
Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Muh Restu MP di Makassar, Jumat, menyampaikan saat ini Unhas telah mengembangkan berbagai program pendidikan atas kerja sama dengan mitra, salah satunya melalui program double degree di beberapa fakultas.
Melalui program tersebut, mahasiswa dapat mengembangkan bidang kajian ilmu dari metode pembelajaran universitas luar negeri.
“Kami semangat dalam membuat program merdeka belajar, seperti program magang mahasiswa di beberapa instansi pemerintah maupun swasta," ujarnya.
Baca juga: Kemendikbud dorong kampus ciptakan SDM unggul
Baca juga: Tingkatkan SDM aparatur, Unhas dan UNM digandeng Pemkab Gorontalo
"Dengan demikian, bersama BPJS kita dapat pula menghadirkan program merdeka belajar, dengan memfasilitasi kajian serta peningkatan skill mahasiswa secara bersama-sama,” sambungnya.
Lebih lanjut, Prof Restu menambahkan untuk pengembangan kualitas SDM Indonesia Timur, Unhas juga menghadirkan program afirmasi melalui skema D3 Kekhususan Kesehatan Terpadu untuk Asmat.
Proporsi penerimaan mahasiswa afirmasi 3T tersebut dengan kuota khusus klaster Papua-Maluku. Setelah menyelesaikan masa studi, diharapkan mereka kembali ke daerah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum BPJS Kesehatan Dr Andi Afdal Abdullah, menuturkan bentuk kesepakatan yang ditawarkan BPJS berhubungan dengan pembelajaran bagi mahasiswa untuk meningkatkan pengalaman melalui program internship, sebagai upaya peningkatan kualitas SDM.
“BPJS memiliki portal data untuk semua jurnal yang terkait dengan jaminan kesehatan, yakni bidang keperawatan, ekonomi kesehatan, dan hukum. Olehnya itu, kami ingin bersama Unhas mengembangkan bidang kajian penelitian, terlebih Unhas saat ini memiliki jurnal yang terindeks scopus Q1,” jelas Dr Andi Afdal.
Baca juga: 800 Mahasiswa KKN Unhas edukasi COVID-19 di Jeneponto
Baca juga: Unhas masuk kampus paling diminati program merdeka belajar
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021