Ketertinggalan akibat tendangan penalti Patrik Schick mampu dibalas oleh Ivan Perisic untuk Kroasia di awal babak kedua.
Sayangnya Kroasia gagal memanfaatkan momentum untuk membalikkan kedudukan dan harus puas dengan satu poin saja dari laga itu.
Baca juga: Ceko terus jaga peluang 16 besar walau diimbangi Kroasia 1-1
Baca juga: Raih 'star of the match', Isak akui membela Swedia adalah hal spesial
"Ada perasaan getir selepas laga karena kami gagal menang. Kami memasuki pertandingan dengan kacau, tetapi membaik di babak kedua," kata Modric selepas laga dilansir laman resmi UEFA.
Selain peran utamanya sebagai kreator serangan Kroasia, Modric juga beberapa kali terlihat membantu lini pertahanan timnya meredam ancaman dari Ceko.
Hal itu menjadi mantan kiper Republik Irlandia, Packie Bonner, yang bertugas sebagai peninjau teknis UEFA memilih Modric sebagai star of the match.
"Dia terus berusaha menciptakan peluang dengan mengendalikan bola dan umpan-umpan progresif ketika ada celah. Dia juga melakukan beberapa jegalan krusial," ujar Bonner.
Baca juga: Slovakia membayar mahal karena pasif di babak kedua lawan Swedia
Baca juga: Eriksen sukses jalani operasi pemasangan alat pacu jantung
Salah satu kontribusi penting Modric di lini belakang terlihat pada menit ke-65, ketika ia dengan cermat menjegal bola dari penguasaan Alex Kral di dalam kotak penalti Kroasia.
Sayangnya, raihan satu poin membuat Modric dan rekan-rekannya harus bekerja ekstra mengalahkan Skotlandia di laga pemungkas Grup D jika ingin berpeluang lolos ke babak 16 besar.
"Kami mencetak gol penyeimbang itu dan seharusnya bisa mendapatkan lebih, sayangnya itu tidak terjadi," kata Modric.
"Sekarang kami wajib mengalahkan Skotlandia jika ingin lolos," tutupnya.
Kroasia akan menghadapi Skotlandia yang bakal mendapat keuntungan dukungan publiknya sendiri dalam pertandingan pemungkas di Hampden Park, Glasgow, Selasa (22/6).
Baca juga: Busquets kembali ke skuad Spanyol setelah tes negatif
Baca juga: Deschamps sebut Griezmann salah satu pemain terbaik Eropa bahkan dunia
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2021