Busquets baru kembali bergabung dengan rekan-rekannya di skuad Spanyol setelah menuntaskan isolasi mandiri 12 hari menyusul dites positif COVID-19 tapi tanpa gejala.
"Tidak ada masalah, dia tidak memperlihatkan gejala selama 12 hari isolasi dan tetap berlatih mandiri di rumahnya. Dia dalam kondisi siap main," kata pelatih Spanyol Luis Enrique kepada Cuatro dilansir Reuters, Sabtu dini hari WIB.
"Selama dia isolasi kami selalu berkomunikasi rutin, walau tidak hadir secara fisik dia tetap ada di sini, menjalankan tugasnya sebagai kapten," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Seteru lama Inggris dan Skotlandia berbagi skor kacamata
Baca juga: Loew berjanji Jerman main lebih menyerang lawan Portugal
Gelandang Manchester City Rodri Hernandez mengisi tempat yang ditinggalkan Busquets saat Spanyol ditahan imbang 0-0 melawan Swedia di pertandingan pertama didampingi Koke dan Pedri.
Di pertandingan itu, Spanyol memecahkan rekor dengan total umpan terbanyak sepanjang sejarah Euro tapi berakhir meraih hanya satu poin.
Enrique berkali-kali mengeluhkan kondisi permukaan lapangan La Cartuja dan mengaku staf setempat sudah bekerja keras untuk memperbaiki situasi itu.
"Sejumlah orang melakukan upaya besar untuk memperbaiki keadaan dan saya berterima kasih. Kondisi lapangan memang demikian tapi bahkan di kondisi demikian kami menciptakan 14 peluang melawan tim yang cuma bertahan," katanya.
"Tentu saja kondisi lapangan bisa lebih baik lagi, tapi kami tidak bisa mengendalikannya dan kami harus fokus terhadap hal-hal yang ada di kendali kami saja," tutup Enrique.
Baca juga: Ceko terus jaga peluang 16 besar walau diimbangi Kroasia 1-1
Baca juga: Penalti Emil Forsberg perbesar asa Swedia ke 16 besar
Baca juga: Eriksen sukses jalani operasi pemasangan alat pacu jantung
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2021