Saham-saham di bursa Inggris kembali ditutup lebih rendah pada perdagangan Jumat (18/6/2021), melanjutkan penurunan untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London anjlok 1,90 persen atau 135,96 poin, menjadi menetap di 7.017,47 poin.
Indeks FTSE 100 jatuh 0,44 persen atau 31,52 poin menjadi 7.153,43 poin pada Kamis (17/6/2021), setelah terdongkrak 0,17 persen atau 12,47 poin menjadi 7.184,95 poin pada Rabu (16/6/2021), dan menguat 0,36 persen atau 25,80 poin menjadi 7.172,48 poin pada Selasa (15/6/2021).
Melrose Industries, sebuah perusahaan berbasis di London yang mengkhususkan diri dalam membeli dan meningkatkan bisnis berkinerja buruk, merupakan pemain berkinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan nilai sahamnya menukik 5,67 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan pertambangan terdiversifikasi secara global Anglo American yang merosot 5,07 persen, serta kelompok perusahaan produsen kemasan dan kertas internasional Mondi terpuruk 4,70 persen.
Sementara itu, Fresnillo, sebuah perusahaan pertambangan logam mulia yang berbasis di Meksiko, melonjak 2,26 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham perusahaan induk penyedia jasa manajemen investasi multinasional Inggris Pershing Square Holdings yang terangkat 0,78 persen, serta kelompok perusahaan penyelenggara pasar otomotif digital Auto Trader Group menguat 0,45 persen.
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2021