"Kampung bahari nusantara merupakan program TNI Angkatan Laut. Program ini sudah dilaksanakan di seluruh wilayah oleh komandan-komandan pangkalan, baik Lantamal maupun Lanal di seluruh jajaran, dan kali ini dilakukan oleh Pangkalan Laut Tual," kata Kasal Yudo Margono.
Ohoi merupakan bahasa setempat untuk menyebut desa. Menurut Yudo Margono, Kampung bahari Nusantara ini merupakan sinergi TNI AL dengan rakyat.
"Sinergi ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di bidang kesehatan, pendidikan, pariwisata, ekonomi serta pertahanan. Harapan kami, setelah diresmikan, masyarakat dapat tetap menjaga dan mengembangkan desa ini sebagai kampung bahari nusantara. Tentunya dengan dukungan asistensi dari Pemda dan Lanal Tual sehingga program ini tetap atau terus berjalan," ungkapnya.
Baca juga: Lantamal VI-Pemkot bersinergi dalam program Kampung Bahari Nusantara
Baca juga: Kasal: Komponen kapal selam KRI Nanggala-402 ditemukan
Dengan adanya desa binaan TNI AL, jika ada sesuatu hal yang menjadi penghambat atau merugikan masyarakat di laut khususnya nelayan, maka masyarakat dapat melaporkan ke aparat setempat dan meneruskan ke TNI AL. Sehingga TNI AL dapat mengantisipasinya dengan cepat, baik itu kegiatan ilegal maupun kegiatan yang menggangu masyarakat nelayan.
Selain itu, ia juga berharap, agar program ini tidak sampai hanya pada peresmian, namun akan berkelanjutan. Apabila ada daerah-daerah yang memungkinkan dijadikan kampung bahari nusantara, maka akan juga dilaksanakan hal yang sama.
Ia menambahkan, program tersebut diharapkan bisa meningkatkan partisipasi generasi muda untuk bergabung menjadi prajurit TNI. Kasal menyinggung minimnya anak daerah di Malra yang ada di TNI AL, sehingga ia meminta agar anak-anak Malra dapat ikut serta menyiapkan diri dan mengikuti seleksi masuk TNI AL.
"Di TNI AL anak-anak disini masih sedikit yang masuk, maka saya berharap anak-anak di daerah ini dapat menyiapkan diri dan mengikuti seleksi masuk TNI AL, dan saya sangat berharap Pemda Malra dan para tokoh dapat mensosialisasikan," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Malra M Thaher Hanubun sangat mengapresiasi penetapan Dian Darat menjadi kampung bahari nusantara oleh Kasal TNI AL. Ia menilai program itu menjadi semangat untuk membangun kesadaran masyarakat dalam memberdayakan potensi maritim yang stregis, guna mendorong kemajuan dan kemandirian.
Menurut dia, kampung bahari nusantara dengan kluster-kluster pengembangan yang meliputi pariwisata, kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan pertahanan, sejalan dengan cita cita pengembangan Malra ke depan.
"Pemda akan mendukung penuh dan berharap dengan ditetapkannya Dian Darat sebagai kampung bahari Nusantara maka Desa ini dapat maju dan berkembang baik dalam aspek SDM dan lainnya, serta hadirnya program ini di Malra, akan memicu pertumbuhan yang berkualitas, dimulai dari desa sehingga mendorong kemajuan daerah secara menyeluruh," demikian Thaher.*
Baca juga: Kapolri dan Kasal sepakat perkuat sinergi penegakan hukum di perairan
Baca juga: Kasal larang siswa lembaga pendidikan TNI AL pesiar guna cegah Corona
Pewarta: Siprianus Yanyaan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021