Hal itu tidak lepas dari kenyataan bahwa hasil tersebut cukup untuk mengantarkan Wales finis sebagai runner-up Grup A dan lolos ke babak 16 besar, menyusul hasil laga lain di Baku, di mana Swiss "cuma" menang 3-1 atas Turki.
Terlebih lagi, Wales mampu mencegah kekalahan lebih telak kendati harus menuntaskan laga dengan 10 pemain menyusul kartu merah Ethan Ampadu pada menit ke-55.
Baca juga: Italia tundukkan Wales 1-0, tapi keduanya lolos 16 besar
"Rasanya seperti menang karena kami finis di posisi kedua," kata Page selepas laga dilansir laman resmi UEFA.
"Kami tahu ini akan menjadi laga berat dan bakal sering main di area sendiri.
"Bahkan dengan 11 pemain itu sulit dan melakukannya hanya dengan 10 pemain membuatnya jadi bukit yang lebih tinggi untuk didaki.
"Kredit sepenuhnya kepada para pemain, saya tidak bisa memuji mereka lebih dari ini, dan saya sangat bangga terhadap mereka," ujarnya menambahkan.
Wales kecolongan gol yang dicetak Matteo Pessina yang menyontek umpan tendangan bebas Marco Verratti pada menit ke-39.
Baca juga: Ringkasan Grup A: Italia dan Wales lolos, Swiss berpeluang menyusul
Dalam upaya bangkit, tim besutan Page kemudian harus kehilangan Ampadu yang menjadi pemain kedua di turnamen ini yang menerima kartu merah setelah gelandang Polandia Grzegorz Krychowiak, dua-duanya dari kantung wasit yang sama yakni Ovidiu Hategan.
"Mereka menuntaskan pekerjaan. Kami tentu ingin memenangi semua pertandingan dan saya harus mengambil keputusan berat sebelum laga," ujar Page.
"Para pemain kami pantas mendapat pujian apapun yang akan datang," tutupnya.
Wales lolos ke babak 16 besar dan akan menghadapi runner-up Grup B, yang masih bisa ditempati keempat tim di grup itu yakni Belgia, Rusia, Finlandia dan Denmark.
Baca juga: Ringkasan Grup A: Italia dan Wales lolos, Swiss berpeluang menyusul
Baca juga: Finlandia berharap ciptakan kejutan kontra Belgia
Baca juga: Skenario perebutan sisa tiket 16 besar Euro 2020
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021