Dari jumlah tersebut terdapat satu kasus lokal di provinsi Guangdong selatan, sedangkan sisanya merupakan kasus impor, menurut otoritas kesehatan setempat.
Jumlah kasus tanpa gejala juga mengalami penurunan, dari 20 menjadi 19 kasus. China tidak menganggap kasus tanpa gejala sebagai terkonfirmasi COVID-19.
Per 20 Juni total kasus terkonfirmasi COVID-19 di China mencapai 91.604 kasus, dengan jumlah kematian yang tidak berubah, yakni 4.636.
China adalah negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia namun yang berhasil mengendalikan wabah COVID dibandingkan negara lain seperti Amerika Serikat atau India.
China juga memproduksi vaksin untuk melawan COVID-19 dan mendistribusikan sebagian ke berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia.
Sumber: Reuters
Baca juga: Pakar China: penyelidikan asal-usul COVID-19 harus beralih ke AS
Baca juga: China laporkan 30 kasus baru COVID, 6 di antaranya transmisi lokal
Baca juga: China izinkan Sinovac digunakan untuk usia 3-17 tahun
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2021